AKURAT.CO Sebanyak 57 orang pengungsi Rohingya kini menempati Rumah Penampungan Sementara Dinas Sosial Kabupaten Aceh Besar di Pantai Indra Patra, Kecamatan Masjid Raya.

Puluhan pengungsi itu terdampar di pesisir Desa Ladong pada Minggu (25/12/2022) setelah sempat terkatung-katung hampir sebulan lamanya di lautan.

Jumat (30/12/2022) lalu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banda Aceh, Muntadhar didampingi dr. Muhammal Iqbal El Mubarak dan dr Yasser dari Emergency Medical Team (EMT) Indonesia melalui badan migrasi PBB, International Organisation for Migration (IOM), menemui para pengungsi tersebut.

baca juga:

Dalam kesempatan itu, IDI Banda Aceh dan EMT Indonesia menyerahkan bantuan sanitarian kit, alat tidur, peralatan kebersihan rumah, obat-obatan serta cek medis.

"Semuanya pria di Kreung Raya, Aceh Besar. Pengungsi yang di Pidie ada anak-anak," ujar Iqbal kepada AKURAT.Co, Minggu (1/1/2023).

Iqbal menuturkan, dari informasi yang diperoleh dari para pengungsi itu, mereka berlayar hampir satu bulan dari Bangladesh dengan kapal kayu.

"Beberapa meninggal dan dibuang ke laut," ucapnya.

IDI Banda Aceh dan EMT Indonesia, imbuh Iqbal, telah berkomitmen kepada IOM akan memberikan bantuan support system bagi para pengungsi Rohingya. Apalagi, ini bukan pertama kalinya ia terlibat dalam membantu para pengungsi Rohingya.

"2017 saya ke sana (Bangladesh) dan 2022 mereka sekarang ke Indonesia," ungkap dokter penyuka kegiatan di alam terbuka ini. []