Sentimen
Positif (79%)
2 Jan 2023 : 07.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

RSDC Wisma Atlet Ditutup Hari Ini, Sudah Tak Ada Pasien Covid-19 Dirawat Sejak Kamis

2 Jan 2023 : 07.45 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

RSDC Wisma Atlet Ditutup Hari Ini, Sudah Tak Ada Pasien Covid-19 Dirawat Sejak Kamis

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah akan menutup operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mulai 31 Desember 2022 ini.

Informasi itu dijelaskan melalui surat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah dikonfirmasi oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

"Untuk operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga akan dihentikan operasionalnya per tanggal 31 Desember 2022," kata surat edaran tersebut.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa keputusan itu terkait dengan menurunnya kasus Covid-19 di Tanah Air.

Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan jumlah keterisian kamar, khususnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang berkurang secara signifikan sampai dengan akhir November 2022.

Meski begitu, Suharyanto menerangkan bahwa RSDC Wisma Atlet Kemayoran tidak ditutup total. Namun, ada satu tower yang disisakan sebagai langkah antisipasi.

"Masih disisakan 1 Tower (6) untuk antisipasi perkembangan ke depan," ujarnya, Jumat, 23 Desember 2022.

"Tidak (tutup total)," ucap Suharyanto menambahkan.

Baca Juga: Pintu Masuk Jakarta Disekat saat Malam Tahun Baru 2023

Nihil Pasien

Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego mengatakan terhitung sejak Kamis, 29 Desember 2022 tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat.

"Bukan dikosongkan, tapi pasien sudah tidak ada yang dirawat. Sejak Kamis siang," katanya, Jumat, 30 Desember 2022.

Meski begitu, Mintoro Sumego memastikan pihaknya akan tetap menyediakan tower 6 untuk berjaga-jaga apabila ada pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

"Saat ini tetap di-standby-kan tower 6," ucapnya.

Baca Juga: Sebagian Wilayah Indonesia Diprediksi Basah saat Malam Tahun Baru 2023, Termasuk Jawa Barat

PPKM Dihentikan

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir pandemi Covid-19 menjadi semakin terkendali.

“Per 27 Desember 2022 kasus harian 1,7 kasus per satu juta penduduk, positivity rate mingguan itu 3,35 persen. Tingkat perawatan rumah sakit berada di angka 4,79 persen dan angka kematian 2,39 persen. Ini semuanya berada di bawah standar dari WHO (organisasi kesehatan dunia),” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menerangkan seluruh kota/kabupaten di Indonesia saat ini berstatus PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level I yang mana pembatasan aktivitas dan kerumunan orang di tingkat rendah.

“Setelah mengkaji dan mempertimbangkan perkembangan tersebut, kita ini mengkaji sudah lebih dari 10 bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada maka pada hari ini (Jumat, 30 Desember 2022) pemerintah memutuskan untuk mencabut PPKM,” tuturnya.***

Sentimen: positif (79.8%)