AKURAT.CO Polri mencatat ada 25.321 kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi sepanjang tahun 2022.

Jumlahnya tergolong menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Turun sebanyak 2.059 perkara dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 27.380 kasus kekerasan," kata Kepala Polri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam Rilis Akhir Tahun 2022 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

baca juga:

Kapolri mengatakan, dari 25.321 kasus yang terjadi, sebanyak 11.012 di antaranya merupakan kekerasan pada anak.

"Menjadi keprihatinan kita bahwa jenis kejahatan PPA yang paling banyak dilaporkan adalah kekerasan terhadap anak, sebesar 11.012 perkara," tuturnya.

Adapun, jumlah kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang dapat diselesaikan sebanyak 16.892.

"Angka ini mengalami peningkatan 549 perkara atau 3,4 persen bila dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 16.343 perkara," ujar Kapolri.