Sentimen
Positif (66%)
31 Des 2022 : 19.17
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: Pegadaian

Institusi: UIN

Kab/Kota: Yogyakarta

Bangun Sinergi Keuangan Inklusi Berwawasan Lingkungan

31 Des 2022 : 19.17 Views 16

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bangun Sinergi Keuangan Inklusi Berwawasan Lingkungan

Krjogja.com - YOGYA - Saat ini, sebanyak 1,67 ton sampah menumpuk setiap harinya. Tidak kurang 90 persen dari jumlah tersebut didominasi sampah
rumah tangga. Bahkan diperkiraan jumlah tersebut akan naik dua kali lipat jika tidak terdapat kebijakan lebih lanjut tentang pengolahan
sampah.

Hal tersebut yang kemudian melandasi UIN Sunan Kalijaga dengan Pegadaian Syariah, Kemenko Perekonomian Deputi KIKS serta Dinas
Lingkungan Hidup DIY mengadakan Heart to Head Sharing dari empati ke solusi yang merupakan kegiatan sharing tentang ekonomi dan ekologi serta peresmian laboratorium sosial Eco Finance dan Circular Economy di Piyungan yang diselenggarakan di Teatrikal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama satu hari penuh, Senin (26/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dengan PT Pegadaian serta launching aplikasi Tabungan Hijau. Sebuah aplikasi untuk memudahkan bank sampah mengelola data sampah serta menghubungkan nilai tabungan sampah ke berbagai bentuk investasi, khususnya emas. Kegiatan diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai latar belakang, yaitu Bank Sampah, TPST 3R, Paguyuban Pemulung, UMKM, Pedagang Pasar serta akademisi.

"Kerjasama ini merupakan bentuk respon terhadap perubahan iklim, sehingga pembangunan ekonomi tidak mengesampingkan lingkungan," kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Dr Afdawaiza MAg.

Yuna Pancawati SE MSi selaku Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan berwawasan lingkungan, Pemda DIY menerbitkan berbagai perangkat hukum dan peraturan untuk mewujudkan economy circular untuk membangun sinergi masyarakat.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengatakan, di dalam ekonomi sirkular setiap rumah tangga harus bijak menangani sampah. Sampah rumah tangga semestinya dipilah sehingga memiliki nilai ekonomis. Dukungan PT Pegadaian dalam ekonomi sirkular ini salah satunya adalah kegiatan memilah sampah menjadi emas.

Asisten Deputi KIKS Kemenko Perekonomian Dr Erdiriyo SE MM menyampaikan, koordinasi percepatan inklusi keuangan dapat dilakukan
melalui program Tabungan Hijau. Dewan nasional keuangan inklusi membuat agar seluruh masyarakat dapat terhubung dengan lembaga
keuangan formal.

Beni Martina Maulan selaku Senior Vice President Unit Usaha Syariah PT Pegadaian juga menyampaikan Indonesia merupakan penghasil sampah kedua di dunia sehingga Pegadaian bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga menciptakan metode mengubah sampah menjadi emas.

"Permasalahan sampah ini akan diselesaikan di tingkat kelurahan dengan memberdayakan masyarakatnya untuk dapat memilah sampah," ujar Dr Ir Kuncoro Cahyo Aji MSi selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY menambahkan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Al Makin yang juga menjadi keynote speaker. (Feb)

Sentimen: positif (66.6%)