ilustrasi dok

Krjogja.com - SALATIGA - Jumlah kursi wakil rakyat di DPRD Salatiga tetap sebanyak 25 kursi sesuai dengan aturan KPU. Artinya usaha beberapa pihak untuk bisa menambah alokasi kursi DPRD bisa bertambah menjadi 30 kursi kemungkinan tipis berhasil.

Komisioner KPU Salatiga Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Djayusman Junus kepada wartawan mengungkapkan KPU telah membuat rancangan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi anggota DPRD Salatiga pada Pemilu 2024. Yakni terdiri dari empat daerah pemilihan dan 25 kursi anggota DPRD Salatiga.

Kemungkinan untuk penambahan jumlah kursi dan dapil di Salatiga kemungkinan tipis sekali sebab, jumlah penduduk Salatiga 196.827. Padahal sesuai aturan KPU untuk bisa menambah jatah kursi DPRD dan dapil, jumlah penduduk minimal 200.000 +1 atau 201.000 penduduk.

“Kemungkinan tipis untuk bisa bertambah menjadi 30 kursi, kecuali ada aturan baru dari KPU Pusat. Salatiga masih tetap 25 kursi di DPRD dan 4 dapil,” tandas Djayusman Junus kepada KR, usai rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Salatiga pada Pemilu 2024, Selasa (27/12).

Rancangan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Salatiga pada Pemilu 2024 mendatang menurutnya tetap sama dengan Pemilu 2019. Dapil 1 adalah wilayah Kecamatan Sidomukti alokasi 6 kursi anggota DPRD, Dapil 2 Kecamatan Sidorejo dengan alokasi 7 kursi anggota DPRD, kemudian Dapil 3 wilayah Kecamatan Tingkir dengan alokasi 6 kursi anggota DPRD dan yang keempat adalah Dapil wilayah Kecamatan Argomulyo dengan alokasi 6 kursi anggota DPRD.

Rancangan dapil dan jumlah kursi DPRD ini segera segera kami sampaikan ke KPU Pusat melalui KPU Provinsi Jateng untuk ditetapkan oleh KPU RI yang memiliki kewenangan mengatur daerah pemilihan baik di DPR maupun DPRD provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. (Sus)