Sentimen
Positif (99%)
31 Des 2022 : 17.04
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Grup Musik: BLACKPINK

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jokowi: Walaupun PPKM Dicabut, Bansos Akan Tetap Dilanjutkan

31 Des 2022 : 17.04 Views 10

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jokowi: Walaupun PPKM Dicabut, Bansos Akan Tetap Dilanjutkan

PIKIRAN RAKYAT - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sempat diterapkan guna menekan angka positif Covid-19, tertanggal 30 Desember 2022 dihentikan.

Keputusan ini diambil pemerintah setelah melakukan pengkajian selama 10 bulan dengan mempertimbangkan tren Covid-19 yang terus melandai.

Berdasarkan evaluasi tersebut, maka Presiden Joko Widodo menyatakan PPKM telah berakhir.

“Per 27 Desember 2022, kasus harian 1,7 kasus per 1 juta penduduk," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: YG Respons Isu Hengkang Jisoo Cs: BLACKPINK? Pindah ke The Black Label? Berita Tak Berdasar

"Setelah mengkaji dan mempertimbangkan tersebut, kita mengkaji 10 bulan, lewat pertimbangan-pertimbangan berdasarkan angka-angka yang ada, pemerintah memutuskan mencabut PPKM," katanya lagi.

Lantas jika kebijakan yang lahir saat pandemi Covid-19 meradang itu dicabut, apakah akan mempengaruhi kucuran dana bantuan sosial bagi masyarakat?

Secara jelas, Jokowi mengatakan bila program Bansos masih akan terus digulirkan untuk membantu proses pemulihan ekonomi rakyat.

"Walaupun PPKM dicabut, Bansos akan tetap dilanjutkan," ujarnya.

Baca Juga: Komitmen Jaga Kelestarian, Pertamina Patra Niaga Raih 6 Emas & 50 Hijau di Ajang  PROPER 2022

Dengan demikian, para penerima manfaat masih akan terus mendapat bantalan sosial dari pemerintah di tahun 2023 mendatang.

"Bansos selama PPKM akan terus dilanjutkan di tahun 2023," tutur Jokowi.

Tak hanya Bansos, vitamin dan obat-obatan masih tetap tersedia di fasilitas kesehatan rujukan.

Sejumlah insentif juga tetap diberikan di tahun 2023.

"Bantuan vitamin dan obat-obatan akan tetap tersedia di faskes yang ditunjuk dan beberapa insentif-insentif pajak dan lain-lain juga akan terus dilanjutkan," katanya.***

Sentimen: positif (99.5%)