Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait

Gus dur
KPU Bali terima pendaftaran bakal calon anggota DPD RI
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.
Elshinta.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali telah menerima pendaftaran sejumlah bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Bali. Proses pendaftaran tersebut mulai dibuka pada 16 Desember hingga 29 Desember 2022 pukul 23:59 WITA.
Salah satu bakal calon Anggota DPD RI yang telah mendaftar adalah Ainun Niam. Yang bersangkutan diketahui merupakan mantan Ketua Rijalul Ansor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama Provinsi Bali.
Hal tersebut dibuktikan dengan penyerahan dukungan awal melalui pengumpulan e-KTP pada aplikasi Silon di KPU Bali pada hari ini, Rabu, 28 Desember 2022.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Niam tersebut telah menyerahkan 2.783 dukungan. Dukungan tersebut didapatkan dari 9 kebupaten/kota yang tersebar di 31 kecamatan seluruh Provinsi Bali.
Dengan demikian, persyaratan minimal untuk jumlah dan sebaran dukungan telah dipenuhi.
Lebih lanjut, Gus Niam menyatakan bahwa keputusannya maju sebagai balon anggota DPD RI karena merupakan amanah dan dorongan dari berbagai pihak.
Gus Niam menegaskan bahwa dirinya tidak hanya mewakili mayoritas masyarakat muslim di Bali, namun juga mewakili seluruh masyarakat lainnya, khususnya yang ada di Bali.
“Amanah ini sebenarnya sangat berat bagi saya, tetapi sebagai anak muda, amanah ini menjadi tantangan. Berbagai dorongan juga datang dari banyak golongan. Diantaranya karena belum lama ini, Bali menjadi pondasi toleransi dan perdamaian dunia dengan diselenggarakannya R20 di sini,” kata Gus Niam seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Jumat (30/12).
Ia menjabarkan, bahwa konsepnya tidak berbeda dengan konsep Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu Islam yang menjunjung tinggi nilai- nilai kebersamaan, keberagaman, kemunusiaan, kedamaian, dan kesetaraan semua makhluk. Ini juga yang menjadi cita-cita idola saya, yaitu Gus Dur.
Menurut pria kelahiran 27 Februari 1977 tersebut, sebagai tempat diselengarakannya R20, masyarakat Bali jangan sampai hanya menjadi penonton dan yang cuci piring, tetapi harus menjadi aktor utama yang mengimplementasikan hasil kesepatakan tokoh-tokoh utama agama-agama di dunia. Gus Niam pun merasa perlu mewujudkan cita-cita besar itu untuk Bali.
Menurutnya, saluran yang paling tepat untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah DPD RI. Pasalnya, DPD RI merupakan saluran politik kebangsaan, di mana tujuan utamanya adalah mewujudkan cita-cita bersama.
“Politik kebangsaan ini harus menjadi ideologi terdepan kita. Sebab dengan itu, kita memungkinkan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dan itu pintu masuknya adalah DPD,” tegas Gus Niam yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz di Kabupaten Tabanan, Bali.
Terkait penugasan DPD RI, Gus Niam menekankan pentingnya penguwatan kelembagaan sehingga benar-benar terwujud proses legislasi tripartite. Selain itu, DPD perlu melakukan kolaborasi kemitraan dengan kementerian terkait.
“DPD hari ini belum dianggap setara dalam proses legislasi tripartite kita. Oleh sebab itu, DPD perlu penguatan,” sambungnya.
“Di sisi lain, perlu pula penguatan kolaborasi kemitraan dengan kementerian untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bali. Dan itu akan kita upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Gus Niam.
Sentimen: positif (99.6%)