Pertandingan kelas cadet putra 48 kg berjalan seru dengan wasit perempuan dari Kulonprogo. Foto: KR-Abrar

Krjogja.com - YOGYA - Dua tahun vakum imbas dari pandemi covid-19, kejuaraan taekwondo Walikota Cup Yogya kembali digulirkan di GOR Among Raga, Yogya selama dua hari Selasa-Rabu (27-28/12). Event ini sempat terhenti selama dua tahun yaitu 2020-2021. Terakhir sebelum pandemi kejuaraan taekwondo ini dihelat tahun 2019 saat itu gelaran yang ke VIII.

Ketua panitia pelaksana Wesley Hince Tauntu mengatakan, Kejuaraan taekwondo Walikota Cup IX tahun 2022 yang dibuka Kadispora Kota Yogya Budi Santoso Asrori SE MSi, mewakili Pj Walikota Yogya Sumadi SH MH itu diikuti sebanyak 1.350 atlet taekwondo dari 5 provinsi yaitu tuan rumah DIY, jateng, Jatim, Jabar dan Banten. "Kejuaraan ini mempertandingkan kategori kyorugi (pertarungan) dan poomsae (jurus)," ujar Wesley, yang juga pengurus KONI DIY tersebut.

"Event ini berhadiah uang total Rp 30 juta plus trofi dan dipilih pula pemain terbaik untuk semua kategori yang dipertandingkan, baik untuk kelas pemula maupun untuk kelas prestasi," kata Master Suyasto (DAN VII) selaku penasehat panitia penyelenggara.

Selain dihadiri Kadispora Kota Yogya, juga hadir Grandmaster (GM) Ik Pil Kang (pelatih poomsae) dari Korsel, Ketua umum Pengda Taekwondo Indonesia (TI) DIY Ir Rudy Kushardijanto, penasehat Pengda TI DIY Ir Krisniyantara dan Drs Suryadiman, Ketua umum Pengkot TI Kota Yogya Mulyono, perwakilan KONI DIY (Ir Pramana), perwakilan KONI Kota Yogya, pelatih taekwondo DIY Master Rahmi Kurnia SE dan tamu undangan lainnya.

Ketum Pengkot TI Yogya Mulyono mengharapkan bagi atlet yang mengikuti kejuaraan taekwondo walikota Cup IX ini prestasinya lebih meningkat lagi, khususnya atlet taekwondo Yogyakarta. Pasalnya event ini dapat menjadi ajang evaluasi bagi para pelatih, tidak hanya bagi pelatih taekwondo Yogya, tapi juga pelatih seluruh peserta.

"Selain itu, juga jadi tolok ukur untuk penyelenggaraan Popda DIY tahun 2023 mendatang yang diadakan sekitar Februari tahun depan," lanjut Mulyono.

Menurut Mulyono, penyelenggaraan Walikota Cup IX tahun ini lebih banyak pesertanya dari pada musim gelaran VIII tahun 2019. Saat itu masih dalam suasana pandemi, jadi pesertanya terbatas. "Peserta dari luar DIY yang paling banyak mengirimkan wakilnya adalah dari Klaten, lebih dari 100 atlet. Event taekwondo tahunan walikota cup ini paling ditunggu-tunggu para peserta," pungkas Mulyono. (Rar)