Warga gotong royong membersihkan material longsor dekat rumahnya Kudhori di Pedukuhan Kopat. KRJogja.com-Asrul Sani

Krjogja.com - KULONPROGO - Rumah milik Kudhori di Pedukuhan Kopat Rt 7 RW 3 Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih nyaris diterjang tanah longsor. Bencana tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Kulonprogo sejak Minggu (25/12).

"Hujan deras selama dua hari dua malam sejak Minggu kemarin telah menyebabkan tebing di sebelah rumah saya longsor. Alhamdulillah tembok masih utuh dan tidak ada korban jiwa," kata Kudhori di sela membersihkan material longsoran, Selasa (27/12).

Saat peristiwa terjadi, Kudhori sedang bertandang ke rumah temannya di Wates. Informasi tentang adanya longsor dan material longsoran nyaris menghantam tembok rumahnya justru diketahui dari grup media sosial kampungnya.

"Kebetulan saya keluar. Kemudian ada informasi dari grup kampung terjadi tanah longsor. Lalu kami berkoordinasi dengan pak RT karena (material longsoran) juga hampir menutup akses jalan keluar masuk kampung," ucapnya. Pascakejadian, Kudhori dengan dibantu tetangganya membersihkan material longsoran.

Ketua Rt 7 Rw 3 Pedukuhan Kopat, Wasidi mengungkapkan saat hujan lebat mengguyur ada tiga kejadian tanah longsor di wilayahnya. Yakni di dekat rumahnya Kudhori, Wasinem dan Amin.

"Saat musim penghujan, wilayah kami memang sering terjadi tanah longsor, karena kontur tanahnya gembur. Apalagi kalau hujan, air di atas tebing menggenang dan masuk celah bebatuan. Sehingga membuat tanah di bawah batuan menjadi gembur kemudian longsor," tuturnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengungkapkan pihaknya menerima delapan laporan kejadian akibat hujan deras beberapa hari terakhir ini.

Peristiwa pohon tumbang di Tayuban, Kapanewon Panjatan dan Hargorejo Kapanewon Kokap. Tanah longsor di wilayah Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap sebanyak dua titik, Kalurahan Karangsari Kapanewon Pengasih satu titik dan Kalurahan Kalirejo, Kokap sebanyak dua titik. Sedangkan Kalurahan Sukoreno Kapanewon Sentolo, air Papah meluap. (Rul)