Sentimen
Positif (78%)
28 Des 2022 : 17.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Koalisi Indonesia Bersatu akan Umumkan Nama Capres pada Awal 2023

28 Des 2022 : 17.54 Views 42

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Koalisi Indonesia Bersatu akan Umumkan Nama Capres pada Awal 2023

Sleman, DIY - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan segera mengumumkan nama calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut rencana, pengumuman nama capres-cawapres dari KIB akan dilakukan pada awal tahun 2023.

"Kami belum punya target tapi Insya Allah mungkin antara Januari atau Februari mudah-mudahan sudah ada keputusan," kata Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di sela-sela acara pembukaan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) DPW PPP DIY di Ngaglik, Sleman, Rabu (28/12/2022).

Dijelaskan Mardiono, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP ini akan segera bertemu pada awal tahun 2023. Pertemuan para pimpinan parpol koalisi KIB direncanakan pada bulan Januari 2023.

"Rencana ada pertemuan di bulan Januari, kita akan membahas soal capres," terang pria yang juga menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan tersebut.

Mardiono melanjutkan, saat ini pihaknya masih merangkum suara dari berbagai kalangan terkait nama capres-cawapres yang akan diusung. Rangkuman suara tersebut berasal dari tokoh masyarakat maupun kader internal PPP di seluruh Indonesia.

Nantinya usulan nama dari PPP akan dibahas dalam pertemuan dengan KIB pada Januari 2023. Namun Mardiono belum bersedia menyebutkan nama-nama yang akan diusulkan PPP ke KIB.

"Belum, belum, kami sekarang ini sedang merangkum suara-suara dari tokoh masyarakat, kemudian dari kader-kader kita dari seluruh lapisan kader kita di seluruh tanah air. Kita dengarkan dulu kemudian nanti akan kita bahas bersama dengan Koalisi Indonesia Bersatu," terangnya.

Lebih lanjut Mardiono menerangkan, pihaknya tidak bisa sendirian mengumumkan nama capres dari PPP. Sebab partainya hanya memperoleh 4,5 % suara pada Pileg 2019 lalu.

Padahal untuk mengusung calon presiden, minimal harus memiliki 20 % suara sesuai ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold. Oleh karena itu PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Golkar dan PAN.

"Karena itu nanti untuk pengusungan capres dan cawapres itu kami harus menyatu dengan KIB, gak mungkin kita bisa sendiri-sendiri," ungkapnya.

Selain berencana mengumumkan nama capres, Mardiono juga menyebut jika ada partai baru yang akan bergabung dalam KIB. Partai tersebut rencananya akan ikut dalam pertemuan Januari nanti.

"Nanti ada partai lain yang akan bergabung dengan KIB. Ada partai baru yang akan (bergabung)," pungkas Mardiono. (Apo).

Sentimen: positif (78%)