Jenderal Mohammad Bagheri Sebut Kemarahan Barat Membuktikan Drone Buatan Iran Memang Efektif
Rmol.id
Jenis Media: Nasional

Berbicara pada Minggu (25/12), Kepala Staf Militer Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan bahwa meskipun pernyataan yang mengecam pasokan itu sebagian besar salah tetapi itu telah menunjukkan betapa efektifnya pekerjaan Iran pada drone.
"Angkatan bersenjata negara akan terus tumbuh dan mengembangkan drone mereka, kami akan bekerja sama dengan negara lain dalam drone," kata Jenderal Bagheri, seperti dikutip dari The National.
“Sistem drone kami berada pada peringkat tinggi di dunia dalam hal akurasi, daya tahan dan kontinuitas operasi dan pelaksanaan misi, dan mereka melakukan berbagai misi,” tambahnya.
Iran telah mengakui memasok apa yang oleh para analis disebut drone serang satu arah ke Moskow, mengklaim senjata itu dipasok ke Rusia jauh sebelum perang.
Drone tersebut diduga digunakan Rusia untuk menyerang target infrastruktur energi besar seperti pembangkit listrik, mematikan setidaknya 10 gigawatt daya dari kapasitas 50 gigawatt Ukraina.
Pasokan pesawat tak berawak Iran ke Rusia telah memicu kemarahan di Eropa dan AS, dengan beberapa diplomat bahkan mengatakan telah menghentikan kemungkinan memperbarui kesepakatan nuklir 2015 untuk meringankan sanksi sebagai imbalan Iran menerima inspeksi PBB terhadap situs nuklir.
Pada bulan September, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrel mengatakan: "Kami hanya tidak melihat kesepakatan datang bersama dalam waktu dekat, sementara Iran terus membunuh warganya sendiri dan menjual UAV (kendaraan udara tak berawak) ke Rusia."
Sentimen: positif (91.4%)