LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kembali mendapat sorotan.

Dalam persidangannya pekan lalu Ferdy Sambo menampilkan aksi bucin terhadap Putri Candrawati yang tak lain merupakan istrinya.

Pada persidangan itu diketahui Ferdy Sambo sempat bernegosiasi agar Putri Candrawati tidak dilibatkan.

Baca Juga: Video Ini Jadi Bukti Putri Candrawati dan Kuat Ma’ruf Selingkuh? Ekspresi Ferdy Sambo Tak Bisa Bohong

Hal itu terlihat dari postingan salah satu akun Instagram @tante.rempong.official yang kami kutip dari suara.com.

Dalam persidangan tersebut, Ferdy Sambo mengaku menyerah di hadapan majelis hakim.

"Saya tetap bertahan mengaku tidak melakukan penembakan, sampai lah pada, kalau tidak salah tanggal 8 itu saya dipanggil oleh Timsus," ungkap Ferdy Sambo.

"Kemudian seluruh orang di situ akan dijadikan tersangka termasuk istri saya, (makanya saya) menyerah waktu itu," tambahnya.

Baca Juga: Kuat Maruf Dapat Keistimewaan dari Putri Candrawati? Dibuktikan dengan Dua Hal Ini

Aksi bucin Ferdy Sambo pada Putri Candrawati mulai terlihat ketika dirinya mulai bernegosiasi terhadap para penyidik.

Ferdy Sambo menuturkan bahwa sang istri yakni Putri Candrawati sama sekali tidak mengetahui apapun.

"Saya akan menyampaikan semuanya, yang penting istri saya jangan jadi tersangka karena dia tidak tahu apa-apa," tutur Ferdy Sambo.

Memang kenyataannya bahwa Ferdy Sambo tetap konsisten dengan ungkapannya mengakui bersalah atas peristiwa ini.

Baca Juga: Putri Candrawati dan Kuat Maruf Keciduk CCTV Masuk Kamar Berdua? ART Susi Bongkar Fakta: Ibu PC Menangis

Tidak hanya itu, Ferdy Sambo juga tetap teguh pendirian bahwa dirinya dan juga Bharada E yang tetap bersalah.

Hal itu dikarenakan Ferdy Sambo yang memerintahkan Bharada E untuk menghajar terhadap Brigadir J.

Namun menurut Ferdy Sambo bahwa Bharada E telah salah paham atas perintah tersebut yang pada akhirnya terjadi pembunuhan itu.

Karena itulah Ferdy Sambo menyuruh Bharada E untuk tidak menyeret pihak lain termasuk Putri Candrawati dalam peristiwa ini.

Baca Juga: Pakar Duga Niat Jahat pada Brigadir J Muncul dari Putri Candrawati, Lapor Ferdy Sambo Lalu Dieksekusi

Ferdy Sambo menuturkan bahwa seharusnya Bharada E dan dirinyalah yang mesti bertanggung jawab tanpa pihak lain.

Lebih tegas Ferdy Sambo sampai menyalahkan Bharada E karena telah menyeret nama-nama seperti Kuat Maruf, Ricky Rizal hingga Putri Candrawati.

"Kalau Saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar kemudian Saksi menerjemahkan itu perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab, tapi kita berdua yang bertanggung jawab. Kuat, Ricky, istri saya jangan kau libatkan!," ujar Ferdy Sambo.

Lebih lanjut, Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas semua yang ia lakukan.

Baca Juga: Tahun Baru 2023 Kendaraan Diprediksi Padati Kawasan Wisata Selatan Kabupaten Bandung

"Saya akan bertanggung jawab terhadap yang saya lakukan, tapi saya tidak akan bertanggung jawab terhadap apa yang tidak saya lakukan," ujarnya.

Demikianlah aksi bucin Ferdy Sambo terhadap Putri Candrawati yang diperlihatkan dalam persidangan kasus pembunuhan berencana atas Brigadir J.***