Sentimen
Positif (72%)
27 Des 2022 : 00.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yerusalem

Kasus: covid-19

Begini Suasana Natal di Bethlehem Usai 2 Tahun Pembatasan Covid-19, Meriah Meski Masih Tegang

27 Des 2022 : 00.54 Views 14

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Begini Suasana Natal di Bethlehem Usai 2 Tahun Pembatasan Covid-19, Meriah Meski Masih Tegang

AKURAT.CO  Sebuah pohon cemara raksasa tampak menjulang megah, dengan balon warna-warni menghiasi jalanan, dan warga sibuk berselfie ria. Itulah sekilas gambaran Natal yang akhirnya 'lahir' kembali di kota Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki, setelah dua tahun pembatasan Covid-19.

Bethlehem, yang berada di pusat Tepi Barat, Palestina, 10 km selatan Yerusalem, telah dipuja umat Kristiani sebagai tempat kelahiran Yesus dari Nazaret. Saban tahun, setiap Natal, kota ini biasa menyambut ribuan peziarah dan turis. Namun, 'rejeki nomplok' itu harus mengering selama dua tahun terakhir karena adanya pandemi dan pembatasan perjalanan.

Sekarang, setelah bermuram durja karena pembatasan, wajah Bethlehem kembali bersuka cita dalam Natal. Pencabutan pembatasan telah dicabut di wilayah Palestina yang diduduki dan Israel, di mana bandara internasional terdekat dengan akses ke Bethlehem berada.

baca juga:

Barisan orang terlihat riang gembira, meniup tas pipa mereka. Sementara ribuan penonton dengan antusias menyaksikan, berdiri di jalan seraya memegang balon dan permen kapas.

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menyambut para jemaah setibanya di kota, sebelum memimpin prosesi ibadah Malam Natal tahunan di Gereja Kelahiran Yesus.

"Natal menjadi perayaan bagi kota Bethlehem, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya.

"Kami ingin melibatkan partisipasi internasional, dan memberikan penampilan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, hingga Malta," ujar Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania kepada kantor berita AFP.

Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Bethlehem, mengatakan bagaimana warga Palestina juga menantikan musim Natal tanpa batasan Covid-19. Meski tahun ini 'telah dirusak dengan kerugian', katanya.

"Ada banyak ketegangan di Tepi Barat yang diduduki – lebih dari 230 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel," lapor Ibrahim, mengacu pada mereka yang tewas di Tepi Barat dan di Jalur Gaza yang terkepung.

Sentimen: positif (72.7%)