PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy buka suara mengenai isi CCTV yang diputar di persidangan.

Ronny Talapessy menjelaskan sejak awal Bharada E tidak pernah mengatakan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan saat menuju TKP pembunuhan Brigadir J.

Bharada E mengatakan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan saat berada di dalam rumah Duren Tiga, bukan dari rumah Saguling menuju TKP.

Ronny menambahkan keterangan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam dari Saguling bukan merupakan kesaksian Bharada E, melainkan Adzan Romer.

Ia menjelaskan pihak Ferdy Sambo sedang berusaha menjatuhkan Bharada E yang merupakan justice collaborator menggunakan rekaman CCTV itu.

Seharusnya, kata Ronny, CCTV di lantai 2 dan 3 turut diputar.

Baca Juga: Waspada Pencuri Spesialis mobil Wanita: Modus Ajak Kenalan Lalu Dibawa ke Hotel

"Kalau seperti ini seolah-olah mau menyudutkan Richard Eliezer karena statusnya sebagai JC (Justice Collaborator). Mereka mencoba membangun opini sehingga seolah-olah Richard Eliezer ini tidak kredible, tidak konsisten menyampaikan keterangannya," kata Ronny Talapessy.

"Yang jadi pertanyaannya, CCTV lantai 3 nya mana? CCTV lantai 2-nya mana? Kalau ada CCTV itu, klien saya tidak pernah berbohong," kata Ronny.

Telaah Ronny Talapessy

Ronny menekankan keterangan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan dari Saguling ke Duren Tiga adalah kesaksian Adzan Romer, bukan Bharada E.

"Tapi kalau dilihat dari CCTV-nya, CCTV-nya aja tidak jelas," kata Ronny.

Ia menjelaskan bahwa tangan Ferdy Sambo masuk ke dalam saku celana ketika berjalan masuk ke rumah Duren Tiga.

"Di situ terlihat ketika Romer menyampaikan ia melihat senjata HS jatuh kemudian melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan," ucapnya.

"Tapi CCTV terhalang mobil. Dan ketika Ferdy Sambo berjalan, itu tangannya setengah masuk ke saku celana sebelah kanan. Yang kami ingin sampaikan, ketika Ferdy Sambo masukan tangan ke saku, itu terlihat bahwa ia melepas sarung tangan. Itu dugaan kami," katanya menambahkan.

Ia kembali menegaskan bahwa yang harus ditekankan dalam persidangan ini adalah kualitas saksi.

"Yang kita harus lihat bahwa dari awal saya sampaikan kualitas saksi, mana yang harus dipercaya," kata Ronny, dikutip dari kanal YouTube MetroTV Kontroversi, Senin 26 Desember 2022.***