Sentimen
Positif (65%)
23 Des 2022 : 23.00
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris

Radikalisme dan separatisme Papua jadi ancaman di 2023

23 Des 2022 : 23.00 Views 19

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Radikalisme dan separatisme Papua jadi ancaman di 2023

Kedua, dari indikator politik identitas, responden yang meyakini potensi itu akan mengemuka sejalan dengan tahun politik 2023 dengan penilaian sebesar 37%. Sedangkan penyebab politisasi agama pada 2023, setidaknya dipicu oleh dua faktor, yaitu ideologi dan politik. Untuk faktor ideologi 31.8% dan tertinggi kedua adalah politik dengan 28,33%.

Ketiga, dimensi ancaman kekerasan horisontal dan separatisme Papua. Penilaian terbesar dari responden yang meyakini akan ada potensi kekerasan antar pendukung partai pada 2023 sebesar 36,75%.

Terhadap pertanyaan potensi kekerasan antarpendukung capres/cawapres pada 2023, penilaian tertinggi responden yang meyakini potensi itu akan muncul sebesar 31.50%. Responden juga meyakini bahwa separatis Papua masih tetap eksis pada 2023. Mereka yang yakin itu tetap akan muncul sebesar 27.90%.

Keempat, klaster ancaman terorisme dan ideologi. Mayoritas responden meyakini dua ancaman itu berpotensi masih tetap ada. Bahkan, responden yang meyakini bahwa akan ada ancaman teroris jelang pergantian 2022 sebesar 34%. Sementara responden yang meyakini bahwa penyebaran ideologi radikal berbasis agama akan meningkat signifikan pada politik 2023 dan menjelang 2024 sebesar 28%.

"Dan jawaban terbesar responden adalah sangat yakin potensi radikalisme agama terkait dengan kandidasi pencapresan dengan prosentase 29,3%," katanya.

Survei LPI digelar pada 5-16 Desember 2022 dengan metode survei melalui Google Form, surel, WhatsApp, Zoom dan wawancara tatap muka.

Populasi dalam survei ini adalah para dosen/ pakar, peneliti, anggota LSM/ NGO, Aktivis/ Seniman. Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling. Dalam teknik cluster sampling ini, analisis dilakukan pada sampel yang tersusun dan diseleksi berdasarkan parameter yang telah ditentukan sebelumnya.

Parameter penentu ini dapat berupa berdasarkan demografi, latar belakang, atau apa pun atribut lainnya yang dapat menjadi fokus penelitian yang dilaksanakan.

Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 900 (n) responden; standar deviasi 0.4; margin of error di kisaran 2% pada tingkat kepercayaan kurang lebih 98%.

Sentimen: positif (65.3%)