Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah cuaca mendung, Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono (BHS) bersama tim BHS Peduli berziarah ke makam tokoh pendiri Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi di Kompleks Pemakaman UGM Sawit Sari, Condong Catur, Kecamatan Depok, Sleman-Yogyakarta.

Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini bersama dengan tim BHS memulai ziarah dengan melakukan kirab bendera Merah Putih dan Bendera Partai Gerindra, dari pintu gerbang makam hingga ke lokasi makam Prof Suhardi.

“Alm Bapak Prof Dr Ir Suhardi adalah Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang pertama semenjak berdirinya Partai Gerindra 6 Februari 2008. Semangat juang beliau untuk memenangkan Gerindra di Pemilu 2009 dan 2014 dengan hasil kemenangan yang sangat spektakuler,” katanya.

Menurut BHS, saat awal berdirinya Partai Gerindra di 2008, satu tahun kemudian di 2009, Gerindra mengikuti Pemilu. “Dan, Partai Gerindra berhasil mengikuti pemilu yang pertama di tahun 2009 atas semangat dan perjuangan beliau yang luar biasa dan menggalang semangat kemenangan. Alhamdulillah, Partai Gerindra bisa mendapatkan 26 kursi DPR-RI,” ungkap BHS.

“Ini adalah perjuangan yang tidak mudah, dalam waktu yang sangat pendek dan dibuktikan lagi perjuangan beliau yang lebih keras menuju Pemilu di tahun 2014. Saat itu Partai Gerindra bisa menempatkan 73 kursi di DPR RI. Bahkan, menempatkan posisi ketiga dari kemenangan partai, yang berarti terjadi peningkatan sekitar 150 persen kemenangan pada saat itu,” kata BHS.

Spirit dan semangat beliau inilah, kata BHS, yang menjadikan kader Gerindra terpacu untuk meningkatkan elektabilitas dan kemenangan Partai Gerindra di tahun 2024 sekaligus menghantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. “Dan, kami yakin spirit dan semangat beliau akan terus mendampingi Partai Gerindra menuju kemenangan di tahun 2024,” tuturnya.

Seusai kegiatan ziarah, Bambang Haryo dan Tim BHS bersilaturahmi ke keluarga Prof Suhardi dan ditemui putri pertama, Nana. “Semoga Alm Bapak Prof Dr Ir Suhardi mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan semoga beliau Husnul Khotimah, Aamiin YRA,” pungkasnya.

Sekadar info, Prof Suhardi selalu mendorong Partai Gerindra menjadi partai pro kepada petani dan nelayan, serta mendorong UMKM untuk terus bisa berkembang di Indonesia. Prof Suhardi adalah seorang Insiyur Kehutanan UGM yang sangat peduli terhadap pangan di Indonesia. Suhardi menginginkan agar Indonesia mempunyai kemandirian pangan dan bisa mensejahterkan masyarakat desa.

Pada 28 agustus 2014, Prof Suhardi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta pada usia 62 tahun dan jenazahnya dimakamkan di Kompleks Pemakaman UGM Sawit Sari, Sleman Yogyakarta. [tok/suf]