Sentimen
Negatif (96%)
22 Des 2022 : 23.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Shanghai

Kasus: covid-19

Covid-19 Melonjak, China Bagi-bagi Obat Demam Gratis untuk Warganya

22 Des 2022 : 23.42 Views 20

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Covid-19 Melonjak, China Bagi-bagi Obat Demam Gratis untuk Warganya

AKURAT.CO Kota-kota di China mulai mendistribusikan obat anti-demam secara gratis kepada warganya. Diketahui kini China kembali dihantam penularan wabah Covid-19, usai pihak berwenang mendadak melakukan perubahan strategi, melonggarkan pembatasan ketatnya, menyusul demonstrasi besar-besaran yang meletus akhir November lalu.

Untuk pertama kalinya, menurut Reuters, negara terpadat di dunia itu mengalami sebagian besar penularan Covid yang tidak terkendali. Setelah protes yang meluas dan peningkatan kasus tanpa henti, China bulan ini, mulai membongkar apa yang dikatakan sebagai pembatasan terketat di dunia, yang dikenal 'nol-Covid'.

Kendati begitu, proporsi jumlah kematian resmi China tetap jauh lebih kecil dibanding negara-negara lainnya, yang memiliki lebih sedikit penduduk. Tercatat, sejak pandemi dimulai pada awal 2020, jumlah kematian terkait Covid di China adalah 5.241 kasus.

baca juga:

Terhitung hingga Rabu (21/12/2022), China melaporkan nol kasus kematian baru selama dua hari berturut-turut. Sementara dalam hal infeksi, negara Asia Timur itu mengonfirmasi 389.306 kasus dengan gejala pada Selasa (20/12/2022).

Namun, para ahli berpendapat bahwa angka resmi tersebut tidak bisa lagi menjadi panduan yang diandalkan. Mengingat, pengujian di seluruh China kini menyusut, menyusul pelonggaran pembatasan baru-baru ini.

Diketahui pula bahwa meski laporan jumlah kematian minim, para pekerja rumah duka, dalam seminggu terakhir, mengungkap adanya lonjakan permintaan dan waktu tunggu untuk layanan, yang akhirnya memicu kenaikan biaya.

Keterangan serupa diungkap Rumah Sakit (RS) Shanghai Deji. Mengunggah di akun WeChat resminya, RS tersebut memperkirakan jumlah orang Shanghai yang telah positif terjangkit virus, dengan angka mencapai hingga sekitar 5,43 juta jiwa. Mereka juga memprediksi bahwa pada akhir tahun, jumlah yang terinfeksi akan mencapai setengah dari 25 juta populasi Shanghai.

"Malam Natal, Tahun Baru, dan Tahun Baru Imlek tahun ini ditakdirkan tidak aman.

"Dalam pertempuran tragis ini, seluruh Shanghai Raya akan jatuh, dan kami akan menginfeksi semua staf rumah sakit! Kami akan menginfeksi seluruh keluarga! Semua pasien kami akan terinfeksi! Kami tidak punya pilihan, dan kami tidak dapat melarikan diri," tulis RS Shanghai Deji, dalam unggahannya.

Sentimen: negatif (96.9%)