Sentimen
Positif (84%)
22 Des 2022 : 10.58
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Lemhanas Hasilkan 42 Kajian Soal Demokrasi hingga IKN Selama 2022

22 Des 2022 : 10.58 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Lemhanas Hasilkan 42 Kajian Soal Demokrasi hingga IKN Selama 2022

Jakarta: Sebanyak lebih dari 40 kajian dihasilkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) selama 2022. Kajian itu mencakup lima isu penting nasional.
 
"Tercatat 42 kajian atau rekomendasi kebijakan dari lima topik yang diminta Presiden Joko Widodo," kata Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Desember 2022.
 
Andi mengatakan isu pertama ialah konsolidasi demokrasi. Lemhanas memantau dinamika demokrasi di Indonesia dan dunia. Kemudian melihat hasil kajian beberapa lembaga dunia soal indeks demokrasi.

-?

- - - -
"Kita bisa memperkuat konsolidasi demokrasi dan semakin matang menuju Pemilu (pemilihan umum) 2024," ujar dia.
 
Andi menyebut kajian kedua soal transformasi digital. Jokowi memerintahkan Lemhanas membuat kajian supaya transformasi itu bisa dikaitkan dengan digitalisasi demokrasi.
 
"Tapi yang paling penting adalah masyarakat sipil untuk memperkuat algoritma kebangsaan," papar dia.
 
Tugas berikutnya ialah meningkatkan dan memeratakan infrastruktur digital. Terutama di daerah-daerah terpencil Indonesia.
 
Andi menuturkan kajian ketiga dan keempat saling berhubungan. Yakni, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
 
"Ekonomi hijau dapat peluang sangat tinggi terutama di masa pandemi covid-19 dan disrupsi pasokan komoditas energi," ucap dia.
 
Menurut Andi, Indonesia perlu berinovasi dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) andal. Supaya mereka bisa memanfaatkan teknologi dan mendorong ekonomi hijau.
 
"Peluang-peluang semakin nyata terutama ketertarikan investor global untuk membangun rantai pasok baterai mobil listrik," jelas dia.
 
 
Andi mengatakan kajian kelima soal Ibu Kota Nusantara (IKN). Isu itu penting lantaran perpindahan ibu kota akan mengubah pusat kekuatan Indonesia.
 
Lemhanas telah memetakan berbagai kerawanan di IKN. Salah duanya dengan memitigasi perang di udara dan laut.
 
"Sehingga IKN tidak cuma pembangunan kota, tapi pergeseran paradigma menuju smart economy, digital economy, dan green economy. IKN harus jadi simbol transformasi ekonomi Indonesia," tegas Andi.

 

(END)

Sentimen: positif (84.2%)