Jakarta: Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dinilai penting. Bakal beleid itu didorong untuk segera disahkan. 
 
"Saya mendukung RUU ini segera disahkan," kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Desember 2022.
 
Pembahasan RUU PPRT jalan di tempat selama bertahun-tahun. Menurut dia, harus ditemukan permasalahannya agar bisa segera diselesaikan.

-?

- - - -
"Perlu kita lihat secara utuh apa yang terjadi sehingga mengalami stagnasi pembahasan UU ART" ungkap dia.
 
Selain itu, eks Menteri Ketenagakerjaan itu menjelaskan ada tiga aspek yang perlu diantisipasi terkait dengan urgensi pembahasan dan pengesahan RUU PPRT. Pertama menyangkut tata hubungan kultural yang menyatu dalam satu hubungan kerja.
 
Kedua, menyangkut perlindungan dan pemberian hak-hak ART. Poin ini dinilai menjadi aspek penting yang akan disusun dalam RUU PPRT.
 
"Karena ini menjadi kebutuhan utama karena terjadi banyak penindasan, kekerasan, eksploitasi serta tidak dipenuhinya hak-hak mereka," sebut dia.
 
Aspek ketiga, yaitu pola hubungan kerja PRT. Sebab, hubungan kerja PRT berbeda dengam industrial pada umumnya.
 
Muhaimin menyampaikan hubungan industrial patokan gaji dengan ketentuan yang ditanggung masing-masing perusahaan. Sedangkan ART ini kan satu kesatuan dan hidup bersama dengan majikan.
 
"Tapi intinya kita dukung pembahasan dan penyelesaian bagi perlindungan pembantu rumah tangga," ujar dia.
 

(AGA)