Sentimen
Positif (88%)
21 Des 2022 : 19.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Ungaran, Kendal, Purbalingga, Purworejo, Wonogiri, Purwokerto, Sragen, Magelang

Ganjar Berikan Kemudahan ke Pengguna Trans Jateng Lewat Insentif Tarif

21 Des 2022 : 19.55 Views 19

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Ganjar Berikan Kemudahan ke Pengguna Trans Jateng Lewat Insentif Tarif

Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan kemudahan bagi pengguna Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng dengan insentif tarif dan kehadiran layanan QRIS. Untuk insentif tarif, Ganjar memberikannya kepada pelajar/mahasiswa, pekerja, dan veteran.
 
"Tarif yang sangat murah, yakni Rp4.000 untuk penumpang umum (jauh-dekat) dan Rp2.000 untuk veteran, pelajar/mahasiswa, dan pekerja," kata Ganjar, Selasa, 20 Desember 2022.
 
Tak hanya itu, Ganjar juga memberikan insentif dan kemudahan bagi pemilik atau pengusaha transportasi umum, baik pengaturan rute sampai perizinan. Dalam hal ini, Pemprov Jateng mengoperasionalkan BRT Trans Jateng.

-?

- - - -
"Yang kami operasionalkan langsung itu angkutan aglomerasi BRT Trans Jateng. Sudah ada 6 koridor nanti tahun 2023 akan dibuka satu koridor lagi. Busnya milik penyedia layanan, jadi kami beli layanan," kata Kepala Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Anggoro.
 
Baca: Jelang Nataru, Ganjar Dorong Operasi Pasar Digencarkan di Jateng
 
Enam koridor yang sudah beroperasi antara lain Koridor 1 Bawen (Ungaran)-Tawang (Semarang), Koridor 2 Bulupitu (Purwokerto)-Bukateja (Purbalingga), Koridor 3 Bahurekso (Kendal)-Mangkang (Semarang), Koridor 4 Surakarta-Sragen, Koridor 5 Kutoarjo (Purworejo)-Borobudur (Magelang), dan Koridor 6 Halte Penggaron (Semarang)-Terminal Godong (Grobogan). 
 
Henggar mengatakan, dari enam koridor yang berjalan itu, ada 101 armada BRT Trans Jateng yang beroperasi. Sebanyak 98 armada beroperasi secara normal dan 3 armada sebagai cadangan jika bus yang lain mengalami masalah.
 
Sementara, tahun 2023 ditargetkan akan ada rute baru Surakarta-Wonogiri. Hal itu sejalan dengan pengembangan sistem pembayaran nontunai melalui QRIS dan aplikasi Si Anteng.
 
"Kami juga kembangkan shelter dan armada ramah disabilitas, petugas juga kami latih untuk penanganan penumpang disabilitas. Memang belum semua koridor karena ada armada yang masih pakai high deck. Ke depan kami akan kembangkan lagi untuk layanan terbaik bagi semua masyarakat," ujarnya.
 
 

(ALB)

Sentimen: positif (88.9%)