Sentimen
Positif (91%)
21 Des 2022 : 11.08
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Kalau Ada Problem, Menteri-menteri Mesti Menghadap, tapi yang Makan-makan Enggak Pernah Ngajak Saya

21 Des 2022 : 11.08 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kalau Ada Problem, Menteri-menteri Mesti Menghadap, tapi yang Makan-makan Enggak Pernah Ngajak Saya

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo 'menyentil' tingkah para menterinya yang selalu menghadap dirinya saat ada persoalan, namun saat dalam kondisi bersenang-senang atau sedang ada perayaan, dia tidak pernah diajak.

"Yang pusing-pusing biasanya diberikan kepada saya. Kalau yang masalah, yang problem menteri-menteri itu mesti menghadap saya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Indonesian Economic Outlook 2023 di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Tapi yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan tidak pernah mengajak saya," lanjut Jokowi yang langsung disambut tawa para menterinya.

Baca juga: Jokowi Perintahkan agar Pencegahan Korupsi Tak Sebatas Seremonial

Presiden Jokowi tidak menjelaskan konteks acara makan-makan dan minum-minum yang dimaksud.

Namun, pada Selasa (20/12/2022), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggelar acara Apresisasi Keberhasilan Indonesia Dalam Pelaksanaan G20.

Acara yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta itu pun disiarkan secara daring di YouTube resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyinggung soal hilirisasi industri yang didukung oleh energi hijau.

Baca juga: Harapan Jokowi Usai Resmikan Bendungan Semantok: Semoga Bermanfaat bagi Para Petani

Menurutnya, kedua hal itu bisa menjadi kekuatan besar bagi Indonesia ke depannya. Namun, yang sulit dalam mewujudkan keduanya adalah pelaksanaan di lapangan.

Oleh karenanya, ke depan Presiden meminta agar strategi hilirisasi industri harus dibuat dalam ekosistem besar.

"Didukung energi hijau yang murah, ini akan menjadi produk premium yang kita akan bisa bersaing dengan negara negara lain. Energi hijaunya harus murah, kuncinya di situ," tambahnya.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (91.4%)