Sentimen
Negatif (80%)
21 Des 2022 : 01.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: serangan siber

Jepang Akan Gelontorkan 320 Miliar Dolar untuk Militer, Terbesar Ketiga Setelah AS dan China

21 Des 2022 : 01.00 Views 19

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Jepang Akan Gelontorkan 320 Miliar Dolar untuk Militer, Terbesar Ketiga Setelah AS dan China


Rudal tersebut memiliki kemampuan serangan balik sebagai tanggapan atas ancaman dari pihak-pihak tersebut.

Menurut Perdana Menteri Fumio Kishida, ini menjadi titik balik Jepang dalam sejarah.


Dimuat Associated Press, pembangunan militer tersebut direncanakan akan menghabiskan 320 miliar dolar AS. Sehingga Jepang akan menjadi pembelanja militer terbesar ketiga di dunia, di belakang Amerika Serikat dan China

Ini adalah bagian dari strategi keamanan nasional yang luas, yang pertama sejak 2013, yang akan menggandakan pembelanjaan pertahanan menjadi 2 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2027.

Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa China akan menyerang Taiwan, mengancam pulau-pulau terdekat Jepang, mengganggu pasokan semikonduktor, dan mempengaruhi impor minyak yang datang dari Timur Tengah.

Saat ini militer Jepang dipersenjatai dengan rudal yang hanya bisa terbang beberapa ratus kilometer. Untuk itu Jepang diyakini akan membeli rudal Tomahawk buatan AS dalam jumlah ratusan.

Rudal ini dapat diluncurkan kapal, yang dapat terbang hampir 1.600 kilometer dan menghantam pangkalan angkatan laut di pantai timur China dan Rusia.

Di samping itu, Jepang juga akan memperluas jangkauan rudal anti-kapal Tipe 12 yang diluncurkan dari darat selama lima tahun ke depan, dan membeli rudal pencegat, drone serang dan pengintai, peralatan komunikasi satelit, pesawat tempur siluman F-35, helikopter, kapal selam, kapal dan transportasi pesawat.

Sekitar 7 miliar dolar AS akan dihabiskan untuk bertahan dari kemungkinan serangan siber China, termasuk mendirikan unit siber berkekuatan 20 ribu orang.

Sementara 7 miliar dolar AS lainnya akan diinvestasikan untuk kemampuan luar angkasa, dan 6 miliar dolar AS untuk pengembangan jet tempur baru dengan Inggris dan Italia.

Jepang telah mengungkapkan rencana untuk mengembangkan senjata hipersoniknya sendiri di tahun-tahun mendatang.

Sentimen: negatif (80%)