Sentimen
Negatif (99%)
20 Des 2022 : 21.34
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Mata Uang Anjlok, Iran Salahkan Demonstran Anti-Pemerintah

20 Des 2022 : 21.34 Views 16

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Mata Uang Anjlok, Iran Salahkan Demonstran Anti-Pemerintah


Kerusuhan selama prots anti-pemerintah saat ini merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemerintahan Iran sejak Revolusi Islam 1979. Ini dipicu oleh kematian Mahsa Amini, seorang perempuan berusia 22 tahun yang meninggal setelah ditahan oleh polisi moral lantaran melanggar aturan hijab.

Protes kemudian meluas. Pada Sabtu (17/12), sekelompok pekerja minyak melakukan unjuk rasa untuk menuntut upah yang lebih tinggi.


Pada hari yang sama, pihak berwenang Iran menahan Taraneg Alidoosti, bintang "The Salesman" yang memenangkan Academy Award untuk film berbahasa asing terbaik pada tahun 2016.

Ia ditahan setelah menyuarakan dukungan untuk protes dan mengunggah dirinya tanpa kerudung dengan slogan "perempuan, hidup, kebebasan".

"Alidoosti, yang tidak memberikan dokumen yang mendukung beberapa klaimnya, ditangkap beberapa jam yang lalul atas perintah otoritas kehakiman," kata kantor berita resmi IRNA.

Secara terpisah, Gubernur Bank Sentral Ali Salehabadi mengakui bahwa "peristiwa dalam dua bulan terakhir" telah berkontribusi, bersama dengan sanksi AS, terhadap rekor jatuhnya mata uang Iran.

"Untuk melakukan penyesuaian di pasar (valas), kami di Bank Sentral akan bertindak sebagai pembuat pasar dan sebagai pembuat kebijakan mata uang keras," kata Salehabadi.

Mata uang Iran jatuh ke level terendah baru terhadap dolar AS pada Sabtu karena warga Iran yang putus asa menemukan tempat berlindung yang aman untuk tabungan mereka telah mencoba membeli dolar, mata uang keras lainnya, atau emas.

Dolar dijual sebanyak 395.600 real di pasar tidak resmi, naik dari 386.800 pada Jumat (16/12). Situs web harian ekonomi Donya-e-Eqtesad memberikan nilai dolar sebesar 382.300, naik 1,2 persen .

Sentimen: negatif (99.2%)