LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Menindaklanjuti berlakunya peraturan migrasi dari siaran TV analog ke TV digital kini pemerintah melalui Kominfo menyediakan Set Top Box (STB) secara gratis.

Bagi masyarakat menengah ke atas yang mempunyai uang untuk membeli Set Top Box, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu untuk mendapatkan penangkap sinyal guna dapat menikmati siaran TV digital.

Sementara itu masyarakat yang kurang mampu tidak perlu khawatir, Kominfo telah menyediakan STB secara gratis. Hanya bermodal KTP dan WhatsApp, sebuah STB bisa langsung dikirim ke rumahmu.

Baca Juga: Jaksa Minta Hakim Panggil Paksa Saksi Irfan Suryanagara

Namun tidak semua masyarakat yang kurang mampu berhak mendapatkan Set Top Box yang disediakan oleh pemerintah, sehingga masyarakat perlu melakukan cek untuk memastikan dirinya telah terdaftar sebagai penerima STB gratis.

Adapun cara untuk memastikan namamu sudah terdaftar sebagai masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan STB adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi web https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/.

2. Kemudian masukan NIK sesuai e-KTP.

Baca Juga: Komunitas Seni Dorong Ciptakan Ruang Aman dalam Berkesenian

3. Masukan kode yang tertera.

4. Lalu klik tombol pencarian.

Jika memang termasuk daftar masyarakat yang berhak menerima STB gratis maka akan keluar keterangan di bawahnya.

Namun jika namamu tidak termasuk daftar penerima STB gratis maka tidak perlu khawatir, langsung saja hubungi posko pengaduan yang mengurusi bansos Set Top Box gratis tersebut.

Baca Juga: 8 Daftar HP Gahar yang Turun Harga di Bulan Desember 2022, Spesifikasi Dewa, Cocok Banget untuk Kamu

Posko pengaduan terkait bansos STB gratis tersedia dalam bentuk online sehingga masyarakat dapat langsung menghubungi melalui nomor ataupun pesan WhatsApp.

Untuk mendapatkan Set Top Box gratis bisa menghubungi nomor telepon 159 atau chat bot WhatsApp di nomor 08118202208.

Selain itu juga dengan cara mengakses laman website https://siarandigital.kominfo.go.id/.

Laman tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi lebih banyak terkait peralihan siaran TV analog ke TV digital.***