Sentimen
Positif (65%)
19 Des 2022 : 06.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo, Yogyakarta, Kulon Progo, Magelang, Bantul

Waspada! Sejumlah Jalur Destinasi Wisata di Kulon Progo Rawan Longsor

19 Des 2022 : 06.34 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Waspada! Sejumlah Jalur Destinasi Wisata di Kulon Progo Rawan Longsor

Kulon Progo: Ruas jalan menuju dejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rawan longsor dan banjir. Wisatawan yang singgah di Kulon Progo saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 diimbau lebih waspada
 
Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo, Lucius Bowo Pristyanto mengatakan jalur wisata di kawasan perbukitan Menoreh terdapat sejumlah titik rawan longsor. Obyek-obyek wisata di kawasan perbukitan Menoreh didominasi wisata alam.
 
“Kami akan pasang imbuan-imbauan agar (wisatawan) lebih berhati-hati,” kata dia dihubungi Minggu, 18 Desember 2022.

-?

- - - -
Rambu-rambu imbauan, katanya, tak hanya ditujukan pada wisatawan. Ia mengatakan warga hingga pengguna jalan siapapun di kawasan Bukit Menoreh perlu berhati-hati. Meskipun, tidak semua jalur rawan bencana longsor.
 
Ia mengatakan jalur alternatif dari dan menuju Magelang, Jawa Tengah juga memiliki kerawanan longsor. Meski begitu, jalur tersebut masih terbilang bagus dan mudah diakses. Menurut dia, pengguna jalan hanya perlu berhati-hati saat melintas, khususnya saat kondisi hujan.
 
Jalur di kawasan selatan Kabupaten Kulon Progo juga rawan bencana banjir saat hujan intensitas tinggi, seperti di Jalan Wates-Purworejo. Ia menyatakan jalur sisi selatan sudah dilakukan perbaikan.
 
“Tapi seluruh pengerjaan di jalan nasional sementara dihentikan selama libur Nataru,” ungkapnya.
 
Menurutnya, sudah dilakukan pembuatan talut untuk menahan luapan air saat hujan lebat. Di sisi lain, penambalan jalan yang sudah rusak telah dilakukan, khususnya menuju destinasi wisata Pantai Glagah. Di sepanjang jalan Deandels di kawasan selatan Kulon Progo juga bisa jadi akses jalan alternatif ke Bantul maupun Purworejo.
 
“Kami juga pasang APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) di sejumlah persimpangan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas,” ujarnya. 
 

(WHS)

Sentimen: positif (65.3%)