Surabaya: Sebanyak 140 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur disiagakan untuk menjaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Mereka ditugaskan di titik maupun wilayah rawan bencana di Jatim.
 
"Kalau personel dari BPBD Jatim yang disiagakan 140 orang, kalau untuk personel dari BPBD di kabupaten/kota jumlahnya tak terbatas," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dikonfirmasi, Minggu, 18 Desember 2022.
 
Selain personel internal BPBD, juga ada personel gabungannya lainnya, mulai dari TNI-Polri, organisasi perangkat daerah (OPD), dan tim dari relawan. Selain personel, BPBD juga menempatkan sarana prasarana pendukung kebencanaan disiagakan di titik rawan bencana.

-?

- - - -
"Untuk personel yang dari BPBD Jatim sifatnya mobile, kalau personel BPBD di daerah standby, dibantu TNI/Polri dan para relawan," ujarnya.
 
Gatot memastikan kesiapan seluruh sarana prasarana pendukung seperti kendaraan operasional maupun personel yang ada di daerah. “Kepada teman-teman, kami meminta untuk melakukan pengecekan terhadap sarana prasarana terkait kebencanaan, seperti peralatan dan kendaraan. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan, peralatan dan kendaraan ini siap digunakan,” ujarnya.
 
Terkait lokasi yang rawan bencana, Gatot menyebut semua wilayah di pesisir Pantai Selatan punya potensi bencana. Tetapi yang lebih penting adalah kolaborasi dan koordinasi BPBD Kabupaten/Kota bersama teman-teman relawan yang ada di wilayah masing-masing.
 
"Khusus untuk wilayah pantai, yang perlu diantisipasi adalah tsunami. Seperti yang disampaikan BMKG bahwasanya kondisinya sewaktu-waktu bisa terjadi," ucap dia.
 

(NUR)