Sentimen
Negatif (99%)
19 Des 2022 : 00.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Gunung, Cianjur

Tokoh Terkait

Bagaimana jika Sesar Lembang Beraksi? Kenali Dampak Kejadian 562 Tahun Lalu, Berpotensi Gempa Dahsyat!

19 Des 2022 : 00.16 Views 51

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Bagaimana jika Sesar Lembang Beraksi? Kenali Dampak Kejadian 562 Tahun Lalu, Berpotensi Gempa Dahsyat!

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Apa yang akan terjadi jika Sesar Lembang beraksi? Kenali dampak kejadian 562 tahun lalu, berpotensi gempa dahsyat?

Sesar Lembang masih menjadi perbincangan, khususnya bagi warga Bandung dan sekitarnya karena disebut menjadi ancaman.

Sesar Lembang juga menjadi salah satu patahan geser aktif yang berada di Bandung, tentunya bahaya jika terjadi  pergerakan.

Baca Juga: Sesar Lembang Ancam Gempa Magnitudo 6,8 Bandung dan Sekitarnya, Masyarakat Bisa Apa?

Ramainya pembahasan mengenai sesar ini akibat dari gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022 siang.

Akibat dari gempa tersebut, banyak rumah-rumah hancur bahkan memakan korban ratusan jiwa.

Dilansir dari akun TikTok @ensipediaid, Sesar Lembang melintang sepanjang 29 kilimeter dari ujugn Barat di Kecamatan Ngamprah (Bandung Barat) hingga sisi Timur di Kecamatan Cilengkrang (Kabupaten Bandung).

Patahan lereng Sesar Lembang dikenal warga sebagai pasir halang, merupakan lereng yang suatu hari bisa menjadi sumber bencana.

Baca Juga: Deretan Fakta Sesar Lembang yang Mengerikan, Sekali Geser Hancurkan Bandung Raya

Jika segmen sepanjang 29 km ini bergerak serempak, gempa 6,5 – 7 Skala Richte tentu tidak dapat dihindari.

Pergerakan Sesar Lembang itu sendiri dipengaruhi oleh dorongan dari lempeng-lempeng Samudera Indo-Australia masuk menghujam ke Lempang Eurasia.

Pada 562 tahun lalu, terjadi gempa bumi besar yang diakibatkan oleh Sesar Lembang tersebut.

Perkiraan dampak gempa besar tersebut mengakibatkan 80 ribu orang meninggal dan 180 ribu orang luka-luka.

Baca Juga: SESAR LEMBANG: Kawasan Potensial, Namun Simpan Bom Waktu yang Membahayakan

Adapun kurang lebih 4 juta pengungsi dengan kerugian sebesar 51 Triliun.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Barat PVMBG Ahmad Solihin ketika dihubungi, Selasa (2/2/2021). mengatakan, gempa Sesar Lembang dapat hadir dengan magnitudo yang lebih kecil.

Seperti yang pernah terjadi di Kampung Muril, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat pada 2011. Ahmad mengatakan, gempa Sesar Lembang kala itu berkekuatan magnitudo 3,3.

"Memungkinkan sekali yang bergerak hanya sebagian dari segmen sesarnya dan menghasilkan gempa dengan kekuatan yang lebih kecil. Gempa merusak karena Sesar Lembang di antaranya terjadi pada 2011, dengan magnitudo M3,3 dan menyebabkan kerusakan di Kampung Muril," jelasnya. (klik artikel asli di sini)

Baca Juga: Cara Daftar KUR Mandiri 2022 TKI Tanpa Jaminan, Habis Akhir Tahun

Hingga saat ini, tidak ada pihak yang mengetahui pasti kapan persisnya Sesar Lembang akan mulai melepaskan energinya.

Selain itu, T. Bachtiar menjelaskan wilayah bentang sesar Lembang mulai dari kaki Gunung Palasari di sebelah timur sampai Kampung Cisarua, Kabupaten Bandung Barat di sebelah barat, panjangnya sekitar 29 km.

"Bagian utara turun dan bergerak ke arah barat, dengan kecepatan yang sangat lambat per tahunnya, sehingga yang berada di jalur sesar pun tak akan merasakan adanya pergerakan itu. Tapi bila dijumlahkan dalam waktu yang lama, ratusan tahun, ribuan tahun, maka pergerakan Patahan Lembang itu terlihat nyata. Dilihat dari utara, gawir sesar Lembang terlihat curam," ujarnya kepada Ayobandung.com, Kamis 28 Januari 2021 (tautan berita asli bisa diklik disini).

Menurutnya, wilayah yang terdampak gempa bumi dari Patahan Lembang bila dengan kekuatan maksimum, bukan hanya di sepanjang Patahan Lembang, atau di beberapa bagian jalur sesar, tapi juga akan berdampak ke kawasan yang semula bekas endapan Danau Bandung Purba.

Baca Juga: Peringatan! Jalur Sesar Cimandiri dan Cugenang Harus Dikosongkan Pasca Gempa Cianjur, BMKG: Relokasi Hunian

"Yang sekarang menjadi dasar metropolitan Cekungan Bandung itu, antara 105.000-160.000 tahun yang lalu berupa danau, akibat material letusan Gunung Sunda membendung Citarum di utara Padalarang. Batuan di bawah kota metropolitan ini masih belum padat, dan masih jenuh air, sehingga sangat labil dan akan ada pembesaran kekuatan goyangannya," jelasnya.

Jadi, jika Sesar Lembang kembali beraksi, akan berpotensi terjadinya gempa bumi dahsyat meski belum diketahui kapan akan terjadi.***

Sentimen: negatif (99.9%)