JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan hari wafatnya (haul) ke-13 Kiai Abdurrahman Wahid (Gus Dur) digelar secara hybrid (daring dan tatap muka) di kediaman keluarga di Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/12/2022) malam.

Acara haul kali ini mengusung tema "Gus Dur dan Pembaharuan NU".

"Tema yang diusung kali ini adaloah 'Gus Dur dan Pembaharuan NU'. Hal ini karena terkait dengan peringatan harlah 1 abad hijriah NU yang jatuh pada 16 Rajab tahun hijriah depan," ujar putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Baca juga: Belajar Kearifan Islam dari Gus Dur dan Cak Nur

Alissa menjelaskan, karena tema yang dipilih berkaitan dengan perjuangan Gusdur di NU, maka haul akan membahas kiprah perjuangan Presiden ke-4 RI itu selama memimpin NU dari 1984 hingga 2000, juga sebelum dan sesudah kepemimpinannya.

"Itu yang akan kami refleksikan melalui Haul Gus Dur kali ini," tutur Alissa.

Dia mengungkapkan, acara haul kali ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, tokoh agama, dan tokoh lintas agama.

Adapun acara pada Sabtu malam dibuka dengan pembacaan sholawat oleh Veve Zulfikar, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ustaz Miqdar Zulfikar Basyaiban Al-Idrisi Al-Nasank.

Baca juga: Terobosan Gus Dur Angkat KSAL Widodo AS Jadi Panglima demi Reformasi TNI

Nantinya, tahlil akan dipimpin Katib 'Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori. Pembacaan tahlil ini diikuti secara daring di enam titik pondok pesantren yang menjadi lokasi Muktamar atau Munas Alim Ulama & Konbes NU semasa Gus Dur memimpin PBNU.

Enam pondok pesantren tersebut yakni Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Krapyak Yogyakarta, Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Darussalamah Lampung Timur, Ponpes Bagu NTB, dan Ponpes Cipasung Tasikmalaya.

Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tentang Inspirasi Gus Dur bagi Jam'iyyah NU Menyongsong Abad Kedua' dan dilanjutkan tausiah dari KH Ahmad Mustofa Bisri tentang inspirasi pelajaran keteladanan Gus Dur pada saat berkhidmat di NU.

Baca juga: Mengenang Jenderal Hoegeng, Satu-satunya Polisi Jujur Menurut Gus Dur

Selanjutnya, acara akan ditutup dengan doa yang akan dibacakan oleh KH Hussein Muhammad.

Alissa berharap, meski digelar secara terbatas, acara haul ini bisa berlangsung dengan khidmat.

Adapun sejumlah tokoh yang telah hadir dalam acara haul antara lain Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, KH Mustofa Bisri, Luqman Hakim Syaifudin, Rizal Ramli, hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas.

-. - "-", -. -