Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Pontianak
Siap-siap! Fenomena Solstis Diprediksi Terjadi di Indonesia 21 Desember Mendatang, Apa Itu ?
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Masyarakat pengguna sosial media kembali dihebohkan dengan adanya informasi fenomena solstis yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada tanggal 21 Desember 2022 mendatang, apa artinya ?
Fenomena solstis merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari berada di titik terjauh dari garis khatulistiwa. Fenomena ini juga disebut dengan solstis musim panas.
Fenomena solstis ini terjadi karena adanya revolusi bumi dan kemiringan sumbu rotasi bumi.
Matahari pada waktu tertentu bisa mengalami ekuinoks yang artinya matahari mencapai titk utara dan titik selatan.
Diketahui bahwa bumi berotasi pada sumbunya selama 23 jam 56 menit 4 detik dengan arah dari barat ke timur. Hal itulah yang menyebabkan matahari terbitnya dari timur dan tenggelam di barat.
Selain berotasi pada sumbunya, bumi juga berevolusi terhadap matahari yang berlangsung selama 365,24 hari.Baca Juga: Misteri 21 Desember 2022 dan Viral TikTok Soal Fenomena Solstis
Pada saat berevolusi tersebut bumi juga akan berotasi dengan kemiringan sumbu hingga 66,5 derajat terhadap bidang edar atau yang biasa disebut dengan ekliptika.
Selain itu, kemiringan sebesar 23,5 derajat juga terjadi terhadap sumbu kutub langit utara yang merupakan bidang tegak lurus terhadap ekliptika.
Peristiwa itulah yang menyebabkan matahari tidak selalu berada di ekuator tengah hari melainkan di utara atau selatan ekuator.
Menurut beberapa pengamat kondisi inilah yang menyebabakan matahari berada di atas kepala kita ketka siang hari yang panas dan terik.
Pada saat matahari berada di posisi paling utara dari ekuator pada saat siang hari disebut dengan fenomena solstis Juni atau biasa disebut dengan titik balik matahai bulan Juni.
Sementara itu, jika matahari berada di posisi paling selatan dari ekuator pada saat siang hari disebut dengan fenomena solstis Desember.
Kedua fenomena solstis tersebut diprediksikan akan bergeser selama 21.000 tahun dan terjadi di sekitar tanggal 20-21 saja.Baca Juga: Sesar Lembang Ancam Gempa Magnitudo 6,8 Bandung dan Sekitarnya, Masyarakat Bisa Apa?
Saat terjadi fenomena solstis Juni belahan bumi utara akan lebih condong dekat dengan matahari sehingga radiasi matahari yang diterima akan lebih besar dan lebih lama dibanding belahan bumi selatan pada waktu yang sama.
Sementara itu ketika terjadi fenomena solstis Desember maka belahan bumi selatanlah yang akan mendapatkan radiasi matahari lebih banyak dan lebih lama dibanding utara.
Itulah mengapa wilayah yang terjadi solstis akan mengalami waktu siang hari yang lebih panjang.
Ketika terjadi Fenomena solstis pada tanggal 21 Desember 2022 nanti, kemungkinan durasi waktu siang hari di Indonesia akan seperti ini:
1. Belahan bumi selatan:
- Kupang selama 12,75 jam
- Pulau Jawa selama 12,55 atau 12,45 jam
2. Bagian ekuator:
- Pontianak selama 12,1 jam
3. Belahan bumi bagian utara:
- Sabang selama 11,8 jam
Itulah informasi terkait fenomena solstis yang akan terjadi di Indonesia pada tanggal 21 Desember mendatang, siap-siaplah!
Caption Foto: Fenomena Solstis Akan Terjad di Indonesia 21 Desember Mendatang
Sumber Foto: https://assets.promediateknologi.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/12/16/1824569715.jpg
Sentimen: netral (86.5%)