Sentimen
Negatif (66%)
17 Des 2022 : 21.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Kuala Lumpur

Kasus: kebakaran

21 Orang Tewas akibat Longsor di Tempat Perkemahan Malaysia, termasuk 5 Anak dan 12 Perempuan

17 Des 2022 : 21.35 Views 6

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

21 Orang Tewas akibat Longsor di Tempat Perkemahan Malaysia, termasuk 5 Anak dan 12 Perempuan

KUALA LUMPUR, iNews.id – Korban akibat tanah longsor di lokasi perkemahan di Selangor, Malaysia, terus bertambah. Di antara korban terdapat anak-anak dan perempuan.

Reuters melansir, tanah longsor menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk anak-anak, saat mereka tertidur di tenda, Jumat (16/12/2022) dini hari. Tim pencarian dan penyelamat (SAR) terus menyisir lumpur tebal dan menebang pohon untuk mencari korban yang masih selamat.

Bencana tanah longsor di Negara Bagian Selangor, yang berbatasan dengan Ibu Kota Kuala Lumpur, terjadi sebelum pukul 03.00 waktu setempat (02.00 WIB). Longsoran itu meruntuhkan lereng bukit yang digunakan sebagai lahan pertanian organik.

Menurut para pejabat, pengelola lahan pertanian di sana mengoperasikan bisnis tempat perkemahan secara ilegal. Sementara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat mengungkapkan, di antara para korban, ada lima anak dan 12 perempuan.

Bencana tersebut melanda sekitar 50 km sebelah utara Kuala Lumpur, di Batang Kali, tepat di luar area puncak Bukit Genting Highlands yang populer. Kawasan itu terkenal dengan resor, air terjun, dan keindahan alamnya.

Longsoran tanah dari ketinggian sekitar 30 meter menutupi area seluas sekitar 0,4 hektare.
 
Sampai berita ini ditulis, pemilik lahan pertanian setempat belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan. Dua pekerjanya, yang berkewarganegaraan Myanmar, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka berhasil melarikan diri bersama yang lain setelah dibangunkan oleh tetangga, hanya beberapa menit sebelum rumah tempat mereka menginap dihantam longsor.

“Saya belum pernah melihat kejadian mengerikan seperti ini. Saya merasa sangat kaget dan ketakutan,” kata salah satu pekerja, Thawng Uk (35).

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Bagikan Artikel:



Sentimen: negatif (66%)