Malang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak menggelar perayaan berlebihan saat hari Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
 
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan perayaan Nataru tidak akan lepas dari timbulnya kerumunan massa yang dapat memicu penularan covid-19.
 
"Saat ini Kota Malang masuk PPKM Level 1 dan meski varian baru Covid-19 saat ini hanya bergejala ringan. Namun harus tetap waspada," kata Husnul di Malang, Jumat, 16 Desember 2022.
 
Husnul mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Mulai dari mengenakan masker dan segera melakukan vaksinasi covid-19 dosis ketiga bagi yang belum mendapatkan.

-?

- - - -
"Di Kota Malang, dari 57 kelurahan mayoritas masuk zona hijau dan hanya beberapa kelurahan yang perlu diantisipasi, yaitu Kelurahan Bunulrejo dan Pandanwangi. Sehingga wilayah tersebut harus mendapat perhatian agar tidak ada kerumunan massa," jelas Husnul.
 
Sementara Kepala Bagian Operasi Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan, mengatakan para petugas akan melakukan operasi pengamanan di tempat-tempat vital dan pengamanan mobile saat perayaan Nataru. Meski demikian warga masyarakat hendaknya tetap waspada dan lakukan pengamanan swakarsa di lingkungan masing-masing.
 
“Kami akan menyiagakan petugas di beberapa pos pelayanan dan pos pengamanan bersama personil elemen terkait,” ungkap Supiyan.
 
Supiyan mengaku situasi di Kota Malang selama ini terpantau cenderung kondusif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga Kota Malang saat perayaan Nataru.
 
“Kami mengajak semua elemen masyarakat seperti kalangan pemuda, organisasi kemasyarakatan, organisasi mahasiswa hendaknya berkolaborasi dengan petugas seperti TNI-Polri,” ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(DEN)