Sentimen
Positif (99%)
17 Des 2022 : 06.51

Survei CPCS Catat Kenaikan Elektabilitas Demokrat Dan PSI

17 Des 2022 : 06.51 Views 61

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Survei CPCS Catat Kenaikan Elektabilitas Demokrat Dan PSI

AKURAT.CO Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) mencatat elektabilitas Partai Demokrat mengalami lonjakan dari 5,6 persen jadi 7,5 persen serta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik dari 5,6 persen jadi 5,8 persen.

"Di tengah turunnya elektabilitas banyak partai-partai politik, Demokrat dan PSI justru mengalami kenaikan," kata Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta, dalam keterangan hasil survei di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Dalam temuan survei itu, elektabilitas PDI Perjuangan turun dari 19,5 persen menjadi 18,8 persen, tetapi tetap unggul pada posisi pertama. Partai Gerindra juga bertahan di peringkat kedua, melemah dari 13,2 persen jadi 11,6 persen.

baca juga:

Demokrat menempatkan diri pada posisi tiga besar. Sementara itu, PSI juga naik dari 5,6 persen menjadi 5,8 persen.

Menurut Okta, belum ada perubahan signifikan dalam setahun terakhir, di mana PDIP dan Gerindra masih berada pada posisi unggul. Begitu pula dengan partai lain, seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dinamika juga terjadi di antara partai-partai oposisi, di mana PKS sempat naik pada Agustus 2022 tetapi kini kembali turun.

"Ada faktor lain, di mana Demokrat dan PKS tengah berebut posisi memimpin dalam Koalisi Perubahan untuk pencapresan Anies Baswedan," ujarnya.

Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto secara resmi belum mengumumkan pasangan capres yang bakal diusung bersama PKB. Demikian pula dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dipimpin Golkar atau PDIP sekalipun masih terlihat sabar, tidak bersikap buru-buru.

"Hanya PSI yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres," kata Partai.

Sejauh ini belum ada partai ataupun koalisi lain yang secara resmi mengusung Ganjar Pranowo, meskipun dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah itu terus menguat di sejumlah partai.

"Langkah PSI paling awal mendukung Ganjar bisa menjadi terobosan bagi partai-partai lain untuk mempertimbangkan figur Gubernur Jawa Tengah tersebut sebagai capres," ujar Okta.

Adapun, survei CPCS digelar pada 1-8 Desember 2022 terhadap responden 1.200 orang yang mewakili 34 provinsi dengan wawancara secara tatap muka.

Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Sentimen: positif (99.9%)