Sentimen
Negatif (99%)
16 Des 2022 : 20.11
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Newstagar

Newstagar

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Putri Candrawathi Dinilai Bisa Jadi Otak Pembunuhan Brigadir J, Skor Indikasi Bohongnya Tertinggi

16 Des 2022 : 20.11 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Putri Candrawathi Dinilai Bisa Jadi Otak Pembunuhan Brigadir J, Skor Indikasi Bohongnya Tertinggi

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Putri Candrawathi dinilai bisa jadi merupakan otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Kemungkinan ini diungkapkan oleh aktivis pembela hak perempuan Ratna Batara Munti.

Di sisi lain, hasil dari uji kebohongan Putri Candrawathi menunjukkan bahwa istri Ferdy Sambo tersebut memperoleh nilai indikasi bohong tertinggi dibanding terdakwa lain.

Dalam program Rosi di Kompas TV, Ratna Batara mengungkap soal dugaannya mengenai kemungkinan bahwa Putri menjadi otak di balik pembunuhan Brigadir J.

Menurut Ratna, tak semua perempuan bisa dianggap lemah.

"Bisa jadi dia (Putri Candrawathi) malah otak di balik semua. Kita nggak bisa memukul rata semua perempuan lemah, itu justru pandangan yang sangat bias gender," katanya, Kamis (15/12/2022).

Ratna menambahkan, pandangan perempuan lemah bahkan tak mungkin bisa menjadi dalang kejahatan adalah keliru.

Fakta-fakta yang muncul di persidangan, menurut Ratna, membuat munculnya kemungkinan bahwa Putri aktif dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.Baca Juga: Putri Candrawati Kekeh Diperkosa Brigadir J, Martin Lukas: Siapa Yang Pakaikan Celana Dalam PC?

"Jangan kita menganggap bahwa pro-perempuan, lalu kita sebenarnya memberi stigma bahwa perempuan tidak punya kemampuan dan kekuatan untuk menjadi otak," kata Ratna.

Dalam sidang yang digelar pada Rabu (14/12/2022), terungkap juga bahwa Putri Candrawathi terindikasi berbohong berdasarkan tes poligraf.

Ahli Poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rapsyid mengungkap bahwa Putri Candrawathi ternyata mempunyai skor indikasi bohong lebih tinggi daripada suaminya, Ferdy Sambo.

Skor yang diperoleh Putri Candrawathi dalam uji kebohongan tersebut yakni minus 25 sementara Ferdy Sambo nilai totalnya minus 8.

Aji menyebut, skor minus menunjukkan bahwa mereka yang diperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated.

Sementara skor plus atau positif menunjukkan bahwa mereka yang diperiksa tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated (NDI).

“Pengalaman kami, belum ada yang pernah memanipulasi pemeriksaan poligraf,” katanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dikutip AyoBandung dari Suara.com.

Untuk terdakwa lain yakni Bharada E dan Ricky Rizal tidak terindikasi berbohong dalam tes poligraf tersebut.

Dalam dua kali pemeriksaan, Ricky Rizal memperoleh skor positif 11 dan positif 19.

Sementara itu, dari dua kali uji kebohongan terhadap Kuat Ma'ruf diperoleh hasil yang berbeda.

Tes poligraf pertama mengindikasian Kuat Ma'ruf tidak berbohong dengan skor positif 9.

Sementara pada tes kedua diperoleh hasil minus 13.***

Sentimen: negatif (99.2%)