AKURAT.CO  Pangeran Harry dan Meghan telah merinci putusnya hubungan dengan keluarga kerajaan Inggris di serial dokumenter mereka yang ditayangkan Netflix. Duke dan Duchess of Sussex itu mengungkap pahitnya perpisahan tersebut di tiga episode terakhir mereka, dengan membidik langsung keluarga kerajaan Inggris hingga liputan negatif media.

Episode keempat, kelima, dan keenam, yang dirilis pada Kamis, telah menimbulkan kritik yang signifikan pada keluarga kerajaan, terutama Pangeran William, saudara laki-laki Harry dan pewaris takhta kerajaan.

Episode-episode baru ini telah mengilustrasikan betapa sengitnya perpisahan Harry dari keluarganya, dan berfokus pada pengumuman pasangan itu pada 2020, bahwa mereka akan mundur dari tugas-tugas kerajaan.

baca juga:

Tiga episode terakhir 'Harry & Meghan' secara rinci mencakup tantangan pasangan itu, sejak pernikahan mereka tahun 2018, kesehatan mental Meghan yang memburuk dan kegugurannya tahun 2020, hingga akhirnya keputusan mereka untuk pergi dari kerajaan.

Dalam dokumenternya, Harry telah menuduh keluarga kerajaan tidak hanya gagal dalam mendukung mereka. Dalam serial itu, dikatakan pula pasangan itu terlibat dalam 'perang nyata', di mana cerita negatif diberikan ke media hanya untuk bangsawan lain atau istana. Harry menyebutnya sebagai 'permainan kotor'.

Situasi lantas mencapai titik didih selama pertemuan genting di perkebunan kerajaan Sandringham pada Januari 2020.

Harry mengungkap selama pertemuan, bagaimana dia awalnya meminta pengaturan 'half in, half out', di mana Harry dan Meghan akan memiliki pekerjaan mereka sendiri tetapi masih bekerja untuk mendukung Ratu.

"Tapi segera menjadi sangat jelas, bahwa tujuan itu tidak untuk didiskusikan atau diperdebatkan," kata Harry.

Harry mengatakan dalam pertemuan itu, saudara laki-lakinya, Pangeran William sampai berteriak padanya di depan Ratu Elizabeth II.