Sentimen
Netral (50%)
16 Des 2022 : 17.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul

Kasus: Kemacetan

Bakal Dibanjiri 4 Juta Wisatawan, DIY Diprediksi Penuh Sesak Saat Momen Libur Nataru

16 Des 2022 : 17.07 Views 19

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Bakal Dibanjiri 4 Juta Wisatawan, DIY Diprediksi Penuh Sesak Saat Momen Libur Nataru

AKURAT.CO, Tak kurang dari 4,1 juta wisatawan diprediksi masuk ke wilayah DIY selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 nanti. Sebanyak sekitar 7 juta orang lebih akan berada di provinsi tersebut saat itu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, jajarannya memperkirakan tanggal 23 Desember besok adalah momen puncak kedatangan para wisatawan.

Sementara momen puncak kepulangan mereka ke daerah masing-masing adalah tanggal 1 Januari 2023.

baca juga:

"Perkiraannya sekitar 4,1 juta orang yang masuk di DIY," kata Made di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).

"Jumlah penduduk DIY 3,7 juta, sekitar 4 juta lah (wisatawan). Total 7 jutaan orang berada di DIY," sambungnya.

Dengan total sedemikian banyak orang yang melakukan mobilitas di wilayah DIY saat momentum libur akhir tahun, maka potensi kepadatan hingga kemacetan lalu lintas tak terhindarkan dan perlu diantisipasi.

"Ketika tanggal 24 (Desember) sudah stay di sini. Maka mobilitasnya tinggi," ucap Made.

Made menuturkan area traffic control system (ATCS) milik provinsi yang terpasang di 66 titik dipastikan beroperasi untuk memantau dan mengontrol volume kendaraan selama momen tersebut.

Selain itu juga masih ada 25 titik lagi di Kota Yogyakarta, 7 di Sleman, dan 3 di Gunungkidul untuk mengoptimalkan pemantauan.

"ATCS sangat membantu sekali, selain bisa mengontrol volume lalu lintas juga bisa menghitung otomatis jumlah arus (kendaraan) yang masuk," papar Made.

Dishub di satu sisi juga menyarankan para pengguna kendaraan melalui jalur alternatif untuk memecah arus lalu lintas. Pemerintah kabupaten/kota bertugas untuk menyiapkan peta jalur alternatif di wilayah masing-masing.

"Berdasarkan dari saran dari Bapak Gubernur memang kita harus memecah arus dari awal, jadi (contoh) masuk ke daerah Prambanan itu kita pecah mungkin tidak harus masuk ke kota, tapi bisa kita arahkan ke (jalur) lingkarnya jadi masuk ke Sleman tidak harus melewati Jalan Adisucipto," pungkasnya. []

Sentimen: netral (50%)