AKURAT.CO Tiga pria di Amerika Serikat (AS) yang nekat berkomplot untuk menculik Gubernur Michigan, akhirnya menerima vonis penjara mereka.

Diwartakan Reuters, putusan pengadilan terhadap ketiganya datang pada Kamis (15/12), dua tahun setelah polisi berhasil menggagalkan rencana penculikan pada tahun 2020.

Ketiga terdakwa itu termasuk di antara lebih dari selusin pria yang ditangkap pada Oktober tahun itu. Mereka didakwa dengan kejahatan negara bagian atau federal oleh jaksa penuntut, dengan tudingan telah berpartisipasi dalam rencana konspirasi untuk menculik Gubernur Gretchen Whitmer.

baca juga:

Dalam pengadilan pada Kamis, ketiganya secara tegas dianggap bersalah lantaran telah berperan sebagai pendukung dalam plot penculikan tersebut. Oleh hakim, mereka dijatuhi hukuman penjara bervariasi. Dua pemimpin konspirasi penculikan, sementara itu, masih menunggu vonis sebelum akhir bulan.

Sebelumnya pada Oktober, ketiga pria itu lebih dulu dinyatakan bersalah oleh juri, dengan dakwaan keanggotaan geng, pelanggaran senjata api, dan memberikan dukungan material untuk terorisme.

Hingga pada Kamis, Hakim Pengadilan County Jackson Thomas Wilson menegakkan putusan itu, menjatuhkan hukuman minimal 10 tahun kepada Joseph Morrison, dan 12 tahun kepada ayah mertuanya, Pete Musico. Sementara terdakwa ketiga, Paul Bellar, divonis minimal tujuh tahun penjara.

Namun, Morrison, 28 tahun, dan Musico, 44 tahun, bisa menjalani hukuman maksimal 42 tahun penjara. Ini tergantung pembebasan bersyarat di bawah hukuman berturut-turut yang dijatuhkan Hakim Wilson. Bellar yang masih berusia 23 tahun juga bisa menjalani hukuman penjara hingga 22 tahun.

"Para terdakwa telah mendukung konspirasi kekerasan dan memberikan dukungan material untuk terorisme. Mereka memilih tindakan yang bertentangan dengan apa yang membuat negara kita kuat dan aman," kata Gubernur Whitmer dalam rekaman pernyataannya, yang diputar di pengadilan

Selama sidang dua jam pada Kamis, para terdakwa, yang mengenakan pakaian penjara oranye, duduk dengan pengacara mereka dengan tangan diborgol ke pinggang.

Masing-masing telah membuat pernyataan ke pengadilan, mengatakan betapa menyesalnya mereka atas tindakan tersebut.

"Saya menyesal pernah membiarkan kebencian, ketakutan, dan kemarahan masuk ke dalam hati saya seperti yang saya lakukan," kata Morrison, meminta maaf kepada Whitmer dan para penegak hukum.

Paul Bellar (kiri), Joseph Morrison (tengah) dan Pete Musico (kanan) didakwa pada bulan Oktober atas tuduhan terkait dengan rencana penculikan gubernur  Michigan dari partai Demokrat-Pusat Penahanan Alvin S Glenn dan Kantor Sheriff County Jackson via AP

Pengakuan bersalah tersebut menjadi kemenangan bagi jaksa negara bagian Michigan, yang menganggap para terdakwa telah membantu dua pria lainnya, yang pada bulan Agustus dinyatakan bersalah di pengadilan federal karena mendalangi konspirasi penculikan.

Sementara, menurut pengacara pembela, klien mereka tidak mengetahui rencana penculikan tersebut, dan bahwa tindakan mereka dilindungi oleh Amandemen Pertama dan Kedua Konstitusi AS.

Gubernur Michigan Gretchen Whitmer berbicara selama acara mobilisasi vaksin di pusat TCF di Detroit, Michigan, AS, 12 Juli 2021-Reuters/Rebecca Cook

Plot penculikan pada Oktober mencuat sebagai imbas dari rasa frustrasi para tergugat atas pembatasan yang diberlakukan oleh Whitmer, gubernur partai Demokrat, pada hari-hari awal pandemi Covid-19.

Kelompok itu berencana menerobos rumah peristirahatan Whitmer, menculiknya dan membawanya dengan todongan senjata, lalu diadili atas tuduhan pengkhianatan, kata jaksa penuntut.

Para konspirator berharap penculikan itu bisa memicu pemberontakan kekerasan dan perang saudara, tambah jaksa penuntut.

Tujuh dari terdakwa, termasuk Morrison, Musico dan Bellar, kini telah dinyatakan bersalah oleh juri atau mengaku bersalah karena berperan dalam konspirasi tersebut. Dua lainnya dibebaskan dari tuduhan federal pada persidangan di bulan April.

Pada Agustus, dua tersangka lain yang dituduh berkonspirasi untuk memicu 'revolusi Amerika kedua', juga dinyatakan bersalah atas tuduhan konspirasi penculikan.

Kedua terdakwa, Adam Fox dan Barry Croft Jr, dihukum di persidangan ulang setelah persidangan pertama mereka di musim semi berakhir dengan hasil gantung dari juri. Dua terdakwa lainnya dibebaskan selama persidangan tersebut.

Fox dan Croft dijadwalkan akan dijatuhi hukuman akhir bulan ini. Mereka menghadapi kemungkinan ancaman penjara seumur hidup.

Morrison dan Musico telah dituduh mengadakan sesi pelatihan taktis di properti mereka di bagian terpencil Michigan. Bellar dituduh memberikan rencana manuver taktis, bahasa kode untuk komunikasi rahasia dan amunisi.

Ketiganya adalah anggota kelompok milisi yang disebut 'Wolverine Watchmen', kata jaksa penuntut. []