Sentimen
Positif (99%)
16 Des 2022 : 08.33
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: bandung, Gunung

Bandingkan Idris Sardi, Pangkat Tituler Deddy Corbuzier Malah Bikin Cemburu Prajurit TNI

16 Des 2022 : 08.33 Views 20

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Bandingkan Idris Sardi, Pangkat Tituler Deddy Corbuzier Malah Bikin Cemburu Prajurit TNI

AKURAT.CO Pemberian pangkat tituler di Indonesia ternyata pernah dilakukan TNI kepada beberapa tokoh seperti pastor yang bertugas di bagian pembinaan mental prajurit.

Salah satu musisi tanah air, Idris Sardi pun pernah mendapatkan pangkat Letnan Kolonel Tituler. Kemampuan Idris dalam bermain musik jadi salah satu alasan mengapa Panglima TNI menganugerahkan gelar Letkol Tituler.

Pengangkatan Idris Sardi sebagai Letkol Tituler dilakukan pada tahun 1996 di Kodiklat AD, Bandung.

baca juga:

Idris yang merupakan warga sipil secara struktural tak bisa memberi komando kepada prajurit. Sehingga, diberi gelar kehormatan agar mengajar prajurit TNI bermain musik

Kemampuan Idris Sardi memang luar biasa. Ia bertugas di Satuan Musik Militer Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat untuk memperbaiki kualitas musik di TNI AD yang saat itu tidak begitu baik.

Dengan menyandang pangkat tituler itu, Idris bisa mengomandoi prajurit untuk belajar musik. Ada beberapa karya yang telah dihasilkan, di antaranya mars satuan termasuk Kopassus.

Kembali pada polemik yang tengah bergulir saat ini, pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga menilai pemberian pangkat tituler kepada Deddy Curbuzier kurang tepat mengingat sumbangsihnya untuk TNI belum dibutuhkan saat ini.

"Selama kepemimpinan Marsekal Hadi Tjahjanto hingga Jenderal Andika Perkasa, TNI semakin dapat tempat di hati masyarakat," kata Dar Edi Yoga, Kamis (15/12/2022).

Hal ini, lanjut Yoga, dapat dilihat dari hasil survei Poltracking Indonesia terbaru yang menunjukkan bahwa ada 67,2 persen responden mengaku puas dengan kinerja dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hasil ini adalah yang tertinggi jika dibandingkan instansi/lembaga lainnya.

"Di samping itu, pemberian pangkat tituler itu membuat kecemburuan sosial di antara para prajurit yang dengan susah payah mendapatkan kenaikan pangkat," ujar Yoga yang juga praktisi media.

Ia menceritakan dahulu banyak perwira rohani di Dinas Pembinaan Mental untuk mendapatkan pangkat perwira tituler harus melewati masa pendidikan. Umumnya pemberian pangkat tituler dimulai letnan sesuai tingkat pendidikannya.

"Waktu itu ada sejumlah rohaniawan yang memang diberi pangkat tituler hingga mencapai kolonel. Salah satu yang saya tahu seorang pastor sebagai Kasubdis Rohkat Disbintalad," ulas Yoga.

Selain pangkat, beber Yoga, pastor itu pun mendapat mobil dinas dan fasilitas lainnya sebagai perwira menengah TNI.

"Pastor tersebut, dahulu berkantor di Pusat Rohani Katolik Angkatan Darat di Jalan Gunung Sahari 77 Jakarta Pusat dan memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh tanah air," tutur Yoga.

Kini keberadaan perwira rohani dengan pangkat tituler sudah tidak ada lagi. Untuk menjadi perwira rohani, harus melalui program Wajib Militer atau Perwira Militer Sukarela, seperti Pastor Kolonel Angkatan Udara Yos Bintoro, Pr. yang memulai karirnya sejak 1997 dengan pangkat letnan.[]

Sentimen: positif (99.8%)