Jakarta: Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama berencana melaporkan mantan Ketua Harian DPP KNPI Muhammad Syarif ke polisi atas dugaan penggelapan dana kongres ke-XVI KNPI di Maluku Utara. Dia membantah eks koleganya itu telah memberikan sejumlah uang untuk kepentingan penyelenggaraan kongres.
 
Haris mengatakan panitia kongres sampai saat ini tertagih utang Rp500 juta dari berbagai pihak. Mulai dari pihak hotel, penyedia tenda, kapal, dan lain-lain. 
 
"Logikanya jika saudara Muhaimin menyatakan kontribusi dia miliyaran ke kongres KNPI sesuai pernyataan dia pada surat pengunduran dirinya atau jika memang dia yang diberikan tanggungjawab mustinya sudah selesai hutang-hutang itu,” kata Haris dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Desember 2022.
 
Haris mengaku telah menginvestigasi hal ini kepada Ketua DPD KNPI Maluku Utara, Imanullah sebagai panitia lokal kongres ke-XVI. Imanullah, kata dia, mengaku bertemu dengan pejabat di Maluku Utara bersama Muhaimin Syarif untuk membahas kekurangan dana kongres. 

-?

- - - -
Dalam pertemuan itu, terang dia, pejabat di Pemprov Maluku Utara menyanggupi melunasi utang kongres DPP KNPI melalui bantuan pihak ketiga. 
 
“Namun, panitia lokal Imanullah hanya ditransfer sebesar Rp100 juta dan mengeklaim atas sepengetahuan saya,” beber Haris. 
 
Haris menegaskan KNPI akan mengambil langkah hukum atas kasus ini. Pihaknya tengah menyiapkan bukti-bukti yang kuat.
 

(AZF)