Sentimen
Negatif (100%)
16 Des 2022 : 06.25
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: pembunuhan

Pembantaian Rakyat di Kongo, 10 Warga Tewas dalam Serangan Pemberontak Afiliasi ISIS

16 Des 2022 : 06.25 Views 19

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Pembantaian Rakyat di Kongo, 10 Warga Tewas dalam Serangan Pemberontak Afiliasi ISIS

AKURAT.CO  Dalam kasus pemantaian terbaru di Republik Demokratik Kongo (RDK), sedikitnya 10 warga sipil tewas terbunuh akibat serangan pemberontak di timur laut negara itu.

Laporan soal serangan itu diungkap langsung oleh sumber lokal, yang kemudian mengkritik operasi keamanan gabungan Kongo dan Uganda di wilayah tersebut.

Wilayah timur RDK memang telah lama menjadi tempat lahirnya aktivitas pemberontak, seringkali merupakan limpahan konflik di negara tetangga Rwanda, Burundi, dan Uganda.

baca juga:

Di antara kelompok paling terkenal di sana adalah Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) Uganda. ADF, yang diklaim kelompok Negara Islam (IS/ISIS) sebagai cabangnya di Afrika Tengah, telah dituduh melakukan pengeboman di Uganda hingga membantai ribuan warga sipil Kongo.

Sementara itu, kesepuluh korban dalam serangan terbaru terdiri dari dua perempuan dan delapan laki-laki. Mereka terbunuh pada Selasa (13/12), di mana para pejuang ADF melakukan penyerbuan ke desa Ndalya di selatan provinsi Ituri, kata Christophe Munyanderu, kepala organisasi hak asasi CRDH kepada AFP.

Sumber lain menyebutkan jumlah korban tewas mencapai sebanyak 14 orang.

Selain menewaskan warga, para penyerang juga melakukan pembakaran, dengan dua rumah berhasil disulut api.

Munyanderu melanjutkan bahwa pada Rabu pagi seorang tentara Kongo terluka usai menginjak bom rakitan yang ditempatkan di dekat Jalan Raya 4. Jalan ini, disebut-sebut strategis, dan telah didekati oleh para pejuang ADF, yang menargetkan desa-desa sekitar.

"Kami menyesali cara pemerintah Kongo menangani situasi ADF," kata aktivis itu.

Munyanderu telah menyatakan keterkejutannya, menanyakan bagaimana para pemberontak masih bisa beroperasi meski 'mereka teridentifikasi dengan baik dan posisi mereka' telah diketahui.

ADF telah dituduh membantai ribuan warga sipil di RDK dan melakukan serangan di Uganda, terakhir di ibu kota Kampala pada Oktober dan November 2021.

Pada hari Selasa, 11 pejuang ADF tewas di Uganda setelah melintasi perbatasan dari DRK, menurut tentara Uganda.

Sejak November 2021, tentara Kongo dan pasukan Uganda telah melakukan operasi gabungan guna melawan para militan ADF.

Bagaimanapun, Munyanderu menganggap operasi tersebut tidak mampu menghasilkan hasil positif seperti yang diharapkan penduduk sipil.

Setelah beberapa minggu situasi tenang, pembunuhan kembali terjadi, kata Dieudonne Malangai, seorang aktivis masyarakat sipil di daerah Walese Vonkutu, tempat Ndalya berada.

"Kami menyayangkan bahwa operasi gabungan antara (tentara) tidak pernah terjadi di wilayah yang dipimpin kepala suku kami, namun tentara Uganda berada tepat di sebelah Boga dan Tchabi," ucap Malangai.

Sementara itu, saat menanggapi serangan terbaru, juru bicara gabungan mengatakan bahwa Ndalya bukan zona tanggung  jawab mereka.

"Ndalya bukan zona tanggung jawab kami, pasukan kami belum dikerahkan di Jalan Raya 4," kata Letnan Kolonel Mak Hazukay, juru bicara operasi gabungan, kepada AFP.[]

Sentimen: negatif (100%)