AKURAT.CO Pembawa acara dan jurnalis Najwa Shihab meraih penghargaan tahunan Australian Alumni of the Year. Najwa menjadi pemenang sebagai Alumni Terbaik 2022. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada Selasa (13/12/2022).

Melansir situs Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Alumni Awards merupakan penghargaan terhormat yang dianugerahkan kepada alumni Australia yang telah memberi keteladanan dan berkontribusi terhadap profesi serta komunitas mereka melalui kepemimpinan, integritas, dan kerja keras yang luar biasa.

"Alumni kami memiliki peran penting dalam menjembatani hubungan Indonesia dan Australia; membantu masyarakat Indonesia lebih mengenal Australia dan sebaliknya," kata Penny Williams PSM.

baca juga:

“Terdapat lebih dari 200 ribu Alumni Australia di Indonesia, dan para penerima penghargaan tahun ini merupakan pelopor di bidangnya masing-masing,” tambahnya.

Melalui akun Instagram pribadinya, Najwa Shihab menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Australia yang telah memberikan kesempatan dan penghargaan tersebut kepada dirinya. Najwa Shihab sendiri merupakan lulusan kampus Australia, mengambil pendidikan S2 untuk bidang hukum dan politik di University of Melbourne pada tahun 2008.

Tak hanya itu, bahkan Najwa pernah menjalani magang di salah satu televisi lokal di Sydney. Ia mengaku pengalaman yang didapatkannya di Australia sangatlah berharga dan menginspirasi serta membuka wawasannya.

Selain Najwa Shihab, dua orang Indonesia lainnya yang menerima penghargaan Australian Alumni of the Year yaitu Dr. Syaifullah Muhammad dan Dr. Antoni Tsaputra. Dr. Syaifullah Muhammad adalah Kepala Pusat Penelitian Minyak Atsiri dan profesor di Departemen Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sekaligus Kepala Kluster Inovasi Proyek Minyak Nilam Aceh. Ia meraih penghargaan dalam bidang Inovasi dan Kewirausahaan.

Sementara itu, Dr. Antoni Tsaputra adalah dosen di Departemen Pendidikan Khusus Universitas Negeri Padang, dan Ketua untuk Indonesia dari Jejaring Riset dan Advokasi Difabel Australia-Indonesia (AIDRAN), serta Anggota Dewan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Ia meraih Penghargaan Memajukan Pemberdayaan Perempuan.

Sebagai informasi, Australia merupakan salah satu negara yang menjadi destinasi studi luar negeri paling populer bagi siswa Indonesia. Sedikitnya terdapat sekitar 20 ribu pendaftar asal Indonesia per tahun. Alumni berperan penting dalam hubungan kerja sama antara kedua negara serta dalam pembangunan dan dukungan di bidang bisnis, keamanan dan kemakmuran bagi Indonesia dan Australia.[]