Sentimen
Negatif (99%)
15 Des 2022 : 17.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Samsung

Kab/Kota: Cianjur

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait
Ronny Talapessy

Ronny Talapessy

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Newstagar

Newstagar

Ferdy Sambo Nilai Bharada E Masih Bohong soal Kasus Brigadir J, Ronny Talapessy: Jangan Emosi, Pak Rasamala!

15 Des 2022 : 17.30 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Ferdy Sambo Nilai Bharada E Masih Bohong soal Kasus Brigadir J, Ronny Talapessy: Jangan Emosi, Pak Rasamala!

AYOBANDUNG.COM - Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya, Rasamala Aritonang menilai bahwa Richard Eliezer atau Bharada E memberikan keterangan bohong dalam persidangan kasus Brigadir J.

Bahkan menurut kubu Ferdy Sambo, kebohongan Bharada E itu masih saja diungkapkannya hingga saat ini, padahal Richard Eliezer telah didapuk sebagai Justice Collaborator dalam kasus Brigadir J.

Pernyataan kubu Ferdy Sambo soal kebohongan Bharada E itu disampaikan melalui kuasa hukumnya, Rasamala Aritonan, seperti dikutip AyoBandung.com dari tayangan kanal YouTube metrotvnews, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Cek Harga HP Samsung Desember 2022 Seri A hingga Z, Intip Perubahan Harganya Yuk!

Mulanya, Rasamala Aritonang menyoroti soal pengakuan Bharada E yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP pada tanggal 5 Agustus lalu.

"Peristiwa tembak-menembak (Brigadir J) itu, itu Richard yang melakukan penembakan, Pak Sambo tidak ikut (menembak)," kata Rasamala Aritonang dalam wawancara.

Namun selang satu hari setelahnya, Bharada E justru memberikan kesaksian yang berbeda dan tercatat dalam BAP.

Perbedaan keterangan itu juga sudah menjadi sorotan kuasa hukum Ferdy Sambo dalam sidang yang dilangsungkan sebelumnya.

Baca Juga: Bupati Cianjur dan BNPB Bahas Perbedaan Data Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur, Clear 602 Meninggal!

"Dia kemudian merubah skenario itu dengan menyampaikan bahwa, nah ini dikonfirmasi oleh Pak Arman (tim kuasa hukum Ferdy Sambo), 'Apakah benar tanggal 5 ada BAP yang menyampaikan bahwa Anda memberikan keterangan, bahwa hanya Pak Sambo yang melakukan, Anda tidak melakukan penembakan?'," ucap Rasamala Aritonang menirukan jalannya persidangan saat itu.

Dalam sidang tersebut, Bharada E mengakui bahwa apa yang disampaikannya dalam BAP sebelumnya adalah kebohongan.

"Dia bilang betul. Dia memberikan keterangan tersebut. 'Apakah keterangan itu sesuai?', 'Tidak, saya berbohong'," jelasnya.

Kubu Ferdy Sambo menilai bahwa kebohongan yang diakui oleh Bharada E itu masih saja disampaikannya hingga saat ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Persikabo 1973 vs Arema di Liga 1, Duel Sengit Tim Papan Tengah

"Jadi dia sudah berbohong dari tanggal 5. Tanggal 5 itu dia berbohong," putusnya.

Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E yang juga dihadirkan dalam wawancara tersebut pun tak terima.

"Menurut kami...," potong Ronny Talapessy.

"Sebentar, sebentar, saya enggak potong Anda tadi..," protes Rasamala Aritonang.

Baca Juga: Tunjangan Sertifikasi Guru Dihapus di 2023? Ini Pesan Sri Mulyani untuk para Pengajar

Host dalam acara Breaking News Metro TV lantas memotong perselisihan antara keduanya.

"Jangan emosi, Pak Rasamala," canda Ronny Talapessy sembari tertawa.

Sementara itu, Rasamala Aritonang memilih untuk tak menghiraukan Ronny Talapessy yang menganggapnya sebagai candaan.

"Jadi tanggal 5 itu dia sudah sampaikan keterangannya. Tadi kan kita dengar dengan jelas, bahwa itu bohong. 'Iya benar, saya berbohong'," ujar Rasamala Aritonang.

Baca Juga: Terungkap Skor Lie Detector Putri Candrawati, Kuat Maruf, dan Ferdy Sambo Cs Lainnya, PC Terindikasi Bohong

"Untuk tujuan apa berbohong? Nggak ada tujuannya, ya saya berbohong saja, itu disampaikan oleh Richard," bebernya.

Mendengar pernyataan Rasamala Aritonang dengan nada yang seolah meremehkan Bharada E itu, Ronny Talapessy pun kembali tertawa.

"Itu kemudian berubah lagi pada keterangan BAP setelahnya," sambung Rasamala Aritonang melanjutkan.

"Jadi inkonsistensi antara BAP dengan keterangan di persidangan itu perlu dicek, perlu diperingatkan," tandasnya.***

Sentimen: negatif (99.2%)