AKURAT.CO Ahli poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid membeberkan, skor hasil uji kebohongan milik Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Berdasarkan hasil alat tersebut, Aji mengatakan skor milik FS (Ferdy Sambo) nilai totalnya mencapai minus 8.

"Putri minus 25, Kuat Ma’ruf dua kali pemeriksaan, yang pertama hasilnya plus 9 dan kedua minus 13, Ricky dua kali juga, pertama plus 11, kedua plus 19, Richard plus 13,” papar Aji dalam memberi kesaksiannya, Rabu (14/12/2022).

baca juga:

Lebih lanjut, Aji menjelaskan apabila skor memiliki nilai plus maka dalam kategori tidak terindikasi berbohong.

“Dari skoring yang anda sebutkan itu menunjukkan indikasi apa? Bohong, jujur atau antara bohong dan jujur?” timpal Jaksa.

“Untuk hasil plus, tidak terindikasi berbohong,” terang Aji.

“Kalau Sambo terindikasinya apa?” tanya JPU.

“Minus, terindikasi berbohong, kalau PC, terindikasi berbohong. Kalau kuwat, jujur dan terindikasi berbohong,” kata Aji.

Sementara itu, Aji menjelaskan hasil poligraf terdakwa Kuat Maruf, terindikasi berbohong dan jujur.

“Jadi mohon izin saudara Kuat kita melakukan dua pemeriksaan dengan isu yang berbeda, ada dua pertanyaan,” ujar dia.

“Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?” tanya Jaksa

“Jujur.” kata Aji.

Adapun pertanyaan pertama untuk Kuat, lanjut Aji, 'apakah kamu mempergoki persetubuhan Ibu Putri dengan Yosua?'.

“Apa jawabannya?” tanya Jaksa.

“Jujur.” jawab Ahli Poligraf itu

“Berarti apa?” tanya Jaksa menegaskan

“Tidak memergoki,” kata Aji.

“Tidak melihat ya?” timpal Jaksa.

“Iya” jawab Aji.

“Indikasi kedua apa pertanyaannya?” lanjut Jaksa

“Untuk saudara Kuat ‘apakah kamu melihat Sambo menembak Yosua? Jawabannya Kuat tidak, itu hasilnya berbohong,” papar Aji.

Lebih lanjut, Aji menjelaskan tekait hasil poligraf terdakwa Ricky Rizal. Aji menceritakan jika pertanyaan Ricky sama dengan pertanyaannya Kuat Maruf.

“Kalau untuk terdakwa Ricky?” lanjut Jaksa.

“Untuk saudara Ricky pertanyaannya sama kaya Kuat. Hasilnya dua-duanya jujur,” jelas Aji.

“Berarti pak Sambo menembak?” tanya Jaksa.

“Ricky tidak melihat Sambo menembak,” jelas Aji.

Kemudian, kata Aji, untuk hasil poligraf Richard Eliezer terindikasi jujur.

"Saudara Richard (pertanyaan untuk Richard), apakah kamu memberikan keterangan palsu, kamu menembak Yosua? jawabannya tidak, hasilnya jujur, memang Richard menembak Yosua," jelas Aji. []