Sentimen
Negatif (98%)
13 Des 2022 : 04.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka, Duren Tiga

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Bharada E Tegaskan Putri Candrawathi Tahu Strategi Pembunuhan Brigadir J

13 Des 2022 : 04.25 Views 21

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Bharada E Tegaskan Putri Candrawathi Tahu Strategi Pembunuhan Brigadir J

Jakarta: Bharada Richard Eliezer (E) kembali menceritakan soal perintah membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) dari mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Istri Sambo, Putri Candrawathi diklaim ada saat Sambo merencanakan pembunuhan.
 
"Pada saat Pak FS (Ferdy Sambo) menjelaskan tentang skenario serta menyuruh saya menembak Yosua pada waktu itu Ibu PC (Putri Candrawathi) ada di situ," kata Bharada E di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.
 
Bharada E menegaskan Putri mengetahui rencana pembunuhan. Istri Sambo itu ada saat Bharada E mengisi peluru untuk membunuh Brigadir J.

-?

- - - -
"Pada saat saya mengisi peluru, mengisi amunisi, Ibu PC juga ada di situ, Yang Mulia," ucap Bharada E.
 
Dia menegaskan keterangan itu tidak berbohong. Putri disebut bisa berkelit karena kamera pengawas hilang.
 
"Seandainya CCTV lantai dua dan lantai tiga rumah Saguling serta jalan bangka itu ada mungkin semuanya akan lebih terang dan ibu mungkin tidak berani bohong di depan pengadilan," tegas Bharada E.
 
Di sisi lain, Putri Candrawathi mengeklaim tidak pernah mau masuk dalam skenario pembunuhan yang dibuat suaminya. Dia bahkan marah usai mengetahui namanya dicatut.
 
Putri awalnya bertanya soal insiden di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan kepada Sambo. Saat itu, Sambo menyebut Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) adu tembak dengan Bharada Richard Eliezer (E).
 
"Suami saya sampaikan bahwa Richard menembak Yosua hingga meninggal dunia," kata Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 12 Desember 2022.
 
 
Putri juga menyebut cerita itu sudah diceritakan Sambo kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berdasarkan ceritanya, Sambo bilang ke Sigit penembakan terjadi karena Brigadir J melecehkan Putri.
 
"Lalu saya kaget dan saya marah kepada Pak Sambo saat itu dan saya menangis, saya sampaikan kepada suami saya kenapa saya diikut-ikutkan dalam peristiwa tersebut," ucap Putri.
 
Putri menyebut cuma bisa menangis saat itu. Sementara itu, Sambo keluar kamar meninggalkan istrinya yang tengah sedih saat itu.
 

(END)

Sentimen: negatif (98.8%)