AKURAT.CO  Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Mohamad Taufik Zoelkifli menilai, idealnya sekda definitif berlatar ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Sebab, Sekda definitif yang direkrut dari eksternal butuh waktu untuk menyesuaikan dengan kuktur kerja dan situasi sosial politik di Jakarta.

"Saya justru melihatnya dari dalam. Artinya orang yang sudah kenal Jakarta, sudah bisa langsung jalan. Ini kan tinggal dua tahun ya. Nggak repot-repot lagi nanti penyesuaian. Langsung jalan," katanya saat dihubungi, Minggu (11/12/2022).

baca juga:

Meski begitu, dia mengaku tak bermaksud mendorong Pj Sekda DKI saat ini Uus Kuswanto untuk ditetapkan sebagai sekda definitif. Menurut dia, ada beberapa pejabat setara asisten gubernur yang bisa diseleksi untuk jadi pengganti Marula Matali.

"Nggak juga (mendorong Uus Kuswanto). Kan ada beberapa asisten sekda di situ atau dari para pejabat yang sesuai. Kalau yang dari luar (ASN DKI Jakarta) juga ada nggak yang dari luar tapi paham masalah Jakarta," katanya

Selain soal kompetensi, dia sangsi sekda definitif dari eksternal bisa cepat adaptasi.

"Adaptasi dan kemudian permasalahan Jakarta kan nggak terlalu mudah," ujarnya.

Ia menyayangkan keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Harono yang tiba-tiba mencopot Marullah Matali dari jabatan sekda dan diangkat menjadi Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan.

"Masalahnya di situ. Masa Sekda yang sudah bagus kerjanya terus dipindahkan. Kalau ikut (seleksi calon Sekda) lagi nanti lucu," ungkapnya. []