Sentimen
Positif (100%)
10 Des 2022 : 22.03
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Manchester City

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Serang

Menguak Strategi Inggris di Saat Prancis Punya Kartu AS Bernama Giroud

10 Des 2022 : 22.03 Views 23

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Menguak Strategi Inggris di Saat Prancis Punya Kartu AS Bernama Giroud

PIKIRAN RAKYAT - Pertemuan Inggris dan Prancis pada babak perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar, Minggu 11 Desember 2022. pukul 2.00 WIB menjanjikan duel sengit, seru, dan menegangkan.

Bukan hanya tiket ke semifinal yang diperebutkan, juga gengsi sepak bola dua negara yang pernah merasakan trofi juara Piala Dunia ini.

Sebenarnya, melihat reputasi dan materi pemain yang dimiliki keduanya, Inggris dan Prancis layak melangkah lebih jauh di Qatar.

Namun, garis tangan mengharuskan keduanya harus bentrok di perempat final. Itu artinya, setelah pertandingan berakhir, salah satu di antara mereka harus menangis meratapi kegagalan lolos ke semifinal. Siapa?

Baca Juga: Penyebab Oliver Giroud Tampil Spektakuler Bersama Les Bleus di Piala Dunia 2022

Sebagai juara bertahan, Prancis sedikit diunggulkan. Peluang menangnya 38 persen. Tapi, peluang menang Inggris pun cukup besar yaitu 32 persen.

Bahkan, langkah Inggris hingga perempat final lebih meyakinkan ketimbang Prancis. Kecuali hasil imbang tanpa gol dengan Amerika, Tiga Singa mampu menggulung lawan-lawannya dengan telak.

Bandingkan dengan Prancis yang kalah dari Tunisia. Tidak mengherankan kalau pelatih Inggris, Gareth Soutgate menyatakan, Prancis adalah ujian terbesar timnya.

“Ini ujian terbesar yang kami hadapi. Mereka juara dunia. Mereka memiliki kedalaman bakat yang luar biasa. Pemain individu yang luar biasa. Mereka sangat sulit untuk dilawan dan mencetak gol," kata Southgate mengutip di laman resmi FIFA.

Baca Juga: Jadi Top Skor Timnas Prancis, Olivier Giroud Justru Disebut Bukan Level Benzema

Perhatian publik tertuju kepada starter pilihan Southgate. Maklum, selama ini, ia kerap mendapatkan kritik publik sepak bola Inggris karena skema permainannya dianggap konservatif.

Namun, 12 gol yang dicetak para pemainnya dalam empat pertandingan sudah menunjukkan bahwa tim Inggris mampu bermain ofensif.

Tanpa melupakan lini pertahanan, permainan menyerang kemungkinan bakal diperagakan Harry Kane dan kawan-kawan. Dengan Jude Bellingham dan Phil Foden sebagai inspirator penyerangan, Southgate sepertinya bakal kembali mengandalkan Kane, Marcus Rashford dan Bukayo Saka untuk membongkar pertahanan Prancis.

Kembalinya Raheem Sterling yang sempat pulang ke Inggris untuk mengurus kasus perampokan rumahnya menambah opsi Southgate di lini serang.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Hari Ini: Ada Maroko vs Portugal dan Inggris vs Prancis

Sebelum pulang ke Inggris, Sterling yang selalu menjadi andalan Southgate sempat menyumbang satu gol saat timnya mengalahkan Iran 6-2 di laga perdana.

Di lini belakang, Southgate sepertinya tidak akan banyak melakukan perubahan. Kyle Walker, Harry Maguire, Luke Shaw, dan John Stone bakal menjadi pilihan.

Lini pertahanan Inggris pun punya tugas berat menghentikan laju penyerang-penyerang haus gol Prancis, Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. Sejauh ini, Mbappe masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 5 gol dan Giroud 3 gol.

Meskipun demikian, Walker mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terobsesi Mbappe. Sebab, yang harus diwaspadai adalah seluruh pemain Prancis, bukan hanya Mbappe.

"Kami tahu dia pemain yang sangat hebat dan itulah kenapa dia menjadi fokus dari semua perhatian. Tapi jangan lupakan (Olivier) Giroud, yang mencetak begitu banyak gol, (Ousmane) Dembele, bagi saya sama baiknya di sisi sayap yang lain," kata bek Manchester City itu seperti dikutip AFP.

Walker menegaskan, pertandingan ini bukan Inggris vs Mbappe tetapi Inggris vs Prancis. Sebuah pertandingan di babak penentuan.

“Kami akan menghormatinya tapi saya tidak akan membuka jalan baginya untuk mencetak gol," tambah pemain berusia 32 tahun itu.

Faktor Giroud

Walker boleh jadi benar. Sebab, pelatih Prancis Didier Deschamps pun tidak mau terlalu menyanjung Mbappe meskipun ketajamannya terus meningkat. Malahan, Deschmaps lebih berani memuji penampilan Giroud sebagai pemain penting untuk Prancis, termasuk saat menghadapi Inggris.

"Olivier Giroud merupakan salah satu pemain paling penting. Meskipun pada Piala Dunia 2018, dia gagal mencetak gol, tetapi dia telah memberikan dampak luar biasa," kata Deschamps.

Menurut Deschamps, Giroud sempat mengalami masa sulit dan sering mendapatkan kritikan. Namun dia membuktikan kualitasnya sebagai pencetak gol.

“Ia juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak bagi Timnas Prancis dan saya mengucapkan selamat kepada dia," tambahnya.

Duet Mbappe dan Giroud di lini depan, plus sokongan Antoine Griezmann dari posisi barunya di lini tengah, Deschamps optimistis bisa mengatasi Inggris.

"Saya merasa hebat secara fisik, yang membantu saya di posisi baru ini. Saya tahu tim membutuhkan saya di posisi yang lebih dalam dan sentral. Saya pikir sejauh ini saya tampil bagus jadi saya sangat senang," kata Griezmann.

Kalaupun ada hal yang harus diwaspadainya adalah suasana ruang ganti yang dilaporkan sempat memanas akibat keributannya dengan Benjamin Pavard dalam sesi latihan menjelang lawan Inggris. Pemicunya karena posisi Pavard yang sempat dimainkan pada laga melawan Australia tergantikan Jules Kounde. Deschamps pun sudah memberikan penjelasan atas insiden tersebut.

"Tidak ada yang serius. Saya pun telah melakukan percakapan dengannya. Pertandingan pertama ia tak dapat membantu lebih banyak. Itu sebabnya saya membuat pilihan berbeda," kata Deschamps seperti dikutip Tribal Football.***

Sentimen: positif (100%)