Sentimen
Negatif (98%)
8 Des 2022 : 01.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga, Magelang

Kasus: HAM, pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Benny Ali Merasa Dibohongi Ferdy Sambo karena Skenario Berubah

8 Des 2022 : 01.44 Views 19

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Benny Ali Merasa Dibohongi Ferdy Sambo karena Skenario Berubah

PIKIRAN RAKYAT – Sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo cs atas aksi penembakan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga tewas kembali digelar pada hari ini Selasa, 6 Desember 2022.

Sidang pada hari ini di agendakan dengan pemeriksaan para saksi yang turut dihadiri oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Berdasarkan kesaksian dari Mantan Karo Provos Divisi Propam Polri Benny Ali, dirinya dan Kabag Gakkum Provos Divpropam Polri Susanto Haris melakukan pemeriksaan kepada Putri Candrawathi guna dimintai keterangan perihal kejadian yang menimpa dirinya.

Namun, pada saat dimintai keterangan lebih lanjut yang didapatkan oleh keduanya hanyalah tangisan dari Putri Candrawathi.

Baca Juga: RKUHP Disetujui Jadi Undang-Undang, Komnas HAM Khawatir

“Mohon maaf Ibu, kira-kira apa yang terjadi, yang Ibu alami terkait dengan peristiwa di rumah Duren tiga? Jadi Ibu Putri waktu itu nangis,” ujar Benny.

“Beliau sampaikan bahwa saat itu beliau baru pulang dari Magelang, pakai celana pendek, istirahat di rumah Duren tiga, sedang santai-santai. Habis itu nangis lagi. Habis itu Pak FS cerita lagi,” kata dia menyambung.

Sempat melemparkan kembali pertanyaan terkait dugaan pelecehan yang menimpa istri Ferdy Sambo itu, Benny menjawab jika Putri mendapatkan tindakan pelecehan dari mendiang Brigadir J yang pada saat itu memegang bagian pahanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Peringatkan Bharada E: Kalau Dia yang Nembak Jangan Libatkan Istri Saya, Ricky, dan Kuat

Sementara itu, Mantan Kaden A Ropaminal Div Propam, Agus Nurpatria yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan mengatakan bahwa mantan Kadiv Propam tersebut mencoba meyakinkan anggota Provos terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J.

“Beliau sangat terpukul atas terjadinya peristiwa pelecehan dan tembak-menembak,” ujar Agus

Menurutnya, hal yang dilakukan oleh Ferdy Sambo merupakan hal yang wajar, terutama Ferdy Sambo menunjukkan sisi penyesalan usai melancarkan aksinya kepada Brigadir J.

“Beliau sangat terpukul atas terjadinya peristiwa pelecehan dan tembak-menembak,” katanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Menepis Keterangan Bharada E Soal Wanita Menangis: Siapa yang Nyuruh Ngarang

Benny juga menceritakan bahwa Ferdy Sambo menghubungi dirinya untuk menceritakan bahwa telah terjadi insiden tembak-menembak.

Namun, saat mengetahui skenario Ferdy Sambo berubah-ubah, Benny mengaku merasa dibohongi oleh mantan Kadiv Propam itu.

“Iya, walaupun kemudian hari berubah saya juga merasa dibohongi,” ucap Agus.***

Sentimen: negatif (98.5%)