Sentimen
Negatif (99%)
8 Des 2022 : 00.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember, Malang, Kepanjen, Mataram

Tokoh Terkait

BPBD Buka Suara Terkait Kerusakan Akibat Gempa Jember: Tidak Ada Laporan Kerusakan

8 Des 2022 : 00.36 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

BPBD Buka Suara Terkait Kerusakan Akibat Gempa Jember: Tidak Ada Laporan Kerusakan

PIKIRAN RAKYAT - Gempa bumi melanda Jember, Jawa Timur pada hari ini, Selasa, 6 Desember 2022 pukul 13.07 WIB berkekuatan Magnitudo 6,2 dengan kedalaman 10 kilometer.

"#Gempa Magnitudo: 6.2, Kedalaman: 10 km, 06 Des 2022 13:07:48 WIB, Koordinat: 10.75 LS-113.42 BT (284 km BaratDaya JEMBER-JATIM), Tidak berpotensi tsunami," ujar keterangan yang disampaikan BMKG.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang buka suara terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Jember.

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Fuad Fauzi mengatakan tidak ada laporan kerusakan yang diterimanya setelah satu jam gempa Jember terjadi.

Baca Juga: Patahan Turun di Lempeng Australia Setelah Gempa Jember, BMKG Tetap Waspadai Ancaman Tsunami di Selatan Jatim

"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut, kondisi di Kabupaten Malang, aman," ujar Fuad Fauzi, Selasa, 6 Desember 2022 dikutip dari Antara.

Terpisah, BPBD Kota Malang dan Kota Batu mengatakan hingga saat ini belum ada laporan perihal kerusakan pada rumah-rumah warga akibat gempa bumi Jember.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) getaran dari gempa bumi Jember dirasakan di wilayah, Mataram, Kepanjen, Gubukmas, Sumberpucung dengan skala intensitas II MMI.

Salah satu warga di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malan, Eddy Santoso mengaku merasakan kurang lebih selama dua hingga tiga detik getaran gempa. Getarannya terasa ringan tidak guncangan yang cukup keras.

Baca Juga: 7 Poin Penting ketika Gempa Bumi Terjadi saat Anda Berada di Lantai Paling Atas Gedung

"Sempat terasa goyangan kecil pada saat terjadi gempa. Gempa dirasakan bukan yang keras," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono meminta agar masyarakat setempat menjauhi bangunan yang retak dan rusak.

Berdasarkan hasil monitoring hingga pukul 13.30 WIB, kata Daryono terjadi dua aktivitas gempa bumi susulan.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.

Sentimen: negatif (99.9%)