Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan, penembakan, pelecehan seksual
Tokoh Terkait
Soal Skenario Pembunuhan Brigadir J dari Ferdy Sambo, Agus Nurpatria: Saya Merasa Dibohongi
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J pada hari ini, Selasa, 6 Desember 2022.
Pada agenda persidangan hari ini, sebanyak 11 orang pun dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Adapun, sebanyak 6 saksi di antaranya merupakan terdakwa obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Beberapa saksi yang merupakan terdakwa obstruction of justice yang hadir dalam persidangan itu di antaranya adalah Agus Nurpatria, Arif Rahman Arifin, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, Hendra Kurniawan dan Irfan Widyanto.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Benny Ali Merasa Dibohongi Ferdy Sambo karena Skenario Berubah
Dalam persidangan tersebut, Agus Nurpatria pun turut menceritakan soal kebohongan Ferdy Sambo dalam skenario pembunuhan Brigadir J.
Agus Nurpatria mengatakan bahwa ia mendengarkan cerita skenario pembunuhan Brigadir J dari Ferdy Sambo, bersama dengan sejumlah anggota Polri lainnya.
“Beliau sangat terpukul atas terjadinya peristiwa pelecehan dan tembak menembak,” kata Agus, Senin, 6 Desember 2022.
Kemudian, Agus Nurpatria pun menjelaskan bahwa pada saat itu, ia merasa jika apa yang diceritakan oleh Ferdy Sambo masih dalam hal yang wajar.
Baca Juga: Ferdy Sambo Peringatkan Bharada E: Kalau Dia yang Nembak Jangan Libatkan Istri Saya, Ricky, dan Kuat
“Setelah ada arahan (cerita skenario) seperti itu apa yang terjadi di kawan-kawan? Apakah ada pengarahan-pengarahan untuk menuju kesitu?,” ujar hakim menanyakan.
“Tidak ada (pengarahan). Kami pada saat itu, saya merasa dengan yang disampaikan Pak FS (Ferdy Sambo) secara umum masih hal yang wajar,” ucap Agus Nurpatria menjawab.
Meski demikian, Agus Nurpatria pun mengaku bahwa ia merasa dibohongi oleh Ferdy Sambo.
“Hal wajar saja, walaupun di kemudian hari berubah?” tutur hakim bertanya lagi.
“Iya, walaupun kemudian hari berubah saya juga merasa dibohongi,” kata Agus Nurpatria memberikan jawaban.
Baca Juga: Ferdy Sambo Menepis Keterangan Bharada E Soal Wanita Menangis: Siapa yang Nyuruh Ngarang
Sebagai informasi, hingga saat ini, Ferdy Sambo tetap berpegang teguh pada pendiriannya yaitu penembakan Brigadir J dilakukan dengan alasan pelecehan seksual yang diduga terjadi pada Putri Candrawathi.
Ia menegaskan tidak ada motif lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J, selain insiden pelecehan seksual.
“Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain, apalagi perselingkuhan,” ujarnya.
Adapun, penjelasan itu disampaikan Ferdy Sambo juga untuk menepis keterangan Richard Eliezer alias Bharada E beberapa waktu lalu.
Diketahui, dalam persidangan pada Rabu, 30 November 2022, Bharada E memberikan kesaksian bahwa ia melihat seorang wanita sedang keluar dari rumah Ferdy Sambo sambil menangis.
Ferdy Sambo pun menyatakan bahwa keterangan yang diucapkan Bharada E itu tidak benar.
“Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang,” ucapnya.
“Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” tuturnya.***
Sentimen: netral (49.2%)