Sentimen
Negatif (65%)
7 Des 2022 : 03.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Beda dengan PKS, Interupsi Demokrat soal RKUHP Diberi Pujian & Tepuk Tangan

7 Des 2022 : 03.22 Views 23

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Beda dengan PKS, Interupsi Demokrat soal RKUHP Diberi Pujian & Tepuk Tangan

Merdeka.com - Fraksi Partai Demokrat turut interupsi dalam momen pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dalam Rapat Paripurna. Berbeda dengan PKS, anggota dewan memberikan tepuk tangan atas penyampaian catatan dari Fraksi Demokrat.

Sebelumnya, Anggota DPR Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis terlihat cekcok dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat menyampaikan catatannya terhadap RUU KUHP. Bahkan, Iskan sampai menggebrak meja dan meninggalkan ruangan.

Momen itu terjadi di tengah rapat paripurna di Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12). Rapat itu dipimpin Sufmi Dasco Ahmad.

Penyampaian catatan Fraksi Demokrat terhadap RUU KUHP disampaikan oleh Santoso. Anggota Komisi III DPR itu mengingatkan agar RUU KUHP tidak digunakan untuk mengkriminalisasi masyarakat.

"Kami dari Fraksi Partai Demokrat pada dasarnya mendukung penuh semangat pembaruan hukum pidana melalui rekodifikasi sebagai produk warisan kolonial Belanda," kata Santoso di tengah rapat paripurna.

"Namun penting untuk diingat bahwa semangat dekolonialisasi ini jangan sampai mengkriminalisasi dan mereduksi hak-hak masyarakat," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Sentimen: negatif (65.3%)