Sentimen
Negatif (99%)
2 Des 2022 : 11.35
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

KPK Usut Pengeluaran Kas PT SMS Dalam Korupsi BUMD Sumsel

2 Des 2022 : 11.35 Views 20

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

KPK Usut Pengeluaran Kas PT SMS Dalam Korupsi BUMD Sumsel

AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami adanya pengeluaran uang kas PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan tanpa bukti yang jelas pada kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam kerja sama pengangkutan batu bara oleh BUMD.

Pendalaman tersebut dilakukan penyidik dengan memeriksa Direktur Keuangan PT SMS di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Rabu (30/11/2022).

"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan pengeluaran uang dari kas PT SMS tanpa bukti yang jelas dan diduga mengalir ke pihak yang terkait dengan perkara ini," kata Jubir KPK, Ali Fikri, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

baca juga:

Penyidik juga melakukan pendalaman lainnya terhadap salah satu saksi lainnya yakni Tenaga Ahli Pengembangan Bisnis PT SMS, Cecep Kurniawan. Dia diperiksa untuk didalami pengetahuannya dalam penunjukan pihak yang terkait dengan perkara ini dengan Dirut PT SMS.

KPK sebelumnya tengah membuka penyidikan baru terkait dugaan korupsi yang terjadi di salah satu BUMD di Provinsi Sumsel. Dugaan korupsi itu terkait kerja sama pengangkutan batu bara.

"KPK saat ini melakukan penyidikan perkara terkait dugaan adanya penyalahgunaan kewenangan dalam kerjasama pengangkutan batubara oleh salah satu BUMD milik Pemprov Sumsel," kata Ali.

Dia mengatakan bahwa dugaan ini sudah berada pada tahap penyidikan. Hal itu dilakukan setelah lembaga antirasuah menemukan dua kecukupan alat bukti. KPK pun sudah menentukan tersangka namun belum dibeberkan ke publik.

"Mengenai konstruksi lengkap perkara, pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan ketika proses penyidikan ini cukup dan dilanjutkan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan," jelas Ali.

Ali menyebut para pihak yang terlibat dan saksi dalam kasus ini dipastikan bakal dipanggil oleh penyidik ke depannya. Mereka yang dipanggil untuk mendalami perkara ini diminta kooperatif.

"KPK berharap dalam pengumpulan alat bukti untuk perkara ini, di antaranya pemanggilan berbagai pihak sebagai saksi untuk dapat kooperatif hadir dan menerangkan dengan benar di hadapan tim penyidik," ujarnya.

Sentimen: negatif (99.8%)